Tata Cara Sholat Khusuf dan Kusuf

Pada Artikel ini, kita akan mempelajari tentang Tata Cara Pelaksanaan Sholat Gerhana, baik Gerhana Bulan (Khusuf) maupun Gerhana Matahari (Kusuf).



Tata Cara Sholat Khusuf dan Kusuf

Pelaksanaan Sholat Gerhana

Shalat Gerhana Bulan dan Matahari dilakukan sebanyak Dua (2) Raka'at (sebagaimana Sholat Gerhana yang telah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dan Perowi lainnya). 

Dan untuk setiap Raka'atnya dilakukan Dua (2) kali berdiri ( dengan membaca Al-Fatihah Satu kali dan Surat) dan Dua (2) kali Ruku' (membaca tasbih sebanyak 3/5/7/9 atau 11 sesuai kesepakatan Jama'ah). 

Sholat Gerhana Bulan (خسوف القمر) dan Gerhana Matahari dapat dilakukan berjama'ah (minimal 2 orang) dan sendirian. Apabila Shalat Gerhana dilakukan berjama'ah, maka setelahnya disunnahkan untuk dilakukan Khutbah Shalat Gerhana (seperti Khutbah Shalat Ied), baik yang nenyampaikan Khutbah Gerhana ini adalah orang yang sebagai Imam Sholat atau orang lainnya, tetapi Imam Sholat sekaligus sebagai penyampai khutbah atau Khatib ini lebih baik (sebagaimana dalam Sholat Jum'at). Namun kesunnahan Khutbah ini tidak berlaku bagi seluruh Jama'ah perempuan (tidak ada Laki-laki).

Tata Cara Sholat Khusuf dan Kusuf

Dan hukumnya Sunnah atas Imam untuk mengeraskan bacaan Al-Fatihah serta membaca Surat atau ayat Al-Qur'an saat Sholat Khusuf (Gerhana Bulan) dan disunnahkan pelan membaca keduanya pada Sholat Gerhana Matahari, adapun untuk Khutbah setelah Shalat Gerhana Bulan atau Matahari semuanya dilakukan dengan suara yang keras (Al-jahr) dan dianjurkan untuk menyampaikan seruan berbuat kebajikan seperti bertaubat, bersedekah dan lainnya.

Mengenai tempat pelaksanaan Shalat Khusuf dan Kusuf disunnahkan dilakukan di Masjid secara berjama'ah.

Untuk status berjama'ahnya ditentukan bahwa menemukan Imam saat melakukan Ruku' pertama (baik Raka'at pertama ataupun kedua) dianggap menemukan Raka'at tersebut.

Niat Sholat Gerhana

Gerhana Bulan (Khusuf)

اصلى سنة لخسوف القمر ركعتين مستقبل القبلة مأموما/اماما لله تعالى
"Aku niat Sholat Gerhana Bulan Dua Raka'at dengan menghadap Kiblat Sebagai Makmum/Imam karena Allah Ta'ala.

Tata Cara Sholat Khusuf dan Kusuf

Gerhana Matahari (Kusuf)

اصلى سنة لكسوف الشمس ركعتين مستقبل القبلة مأموما/اماما لله تعالى
"Aku niat Sholat Gerhana Matahari Dua Raka'at dengan menghadap Kiblat Sebagai Makmum/Imam karena Allah Ta'ala.

Waktu Pelaksanaan Shalat Gerhana

Kesunnahan melaksanakan Sholat Khusuf dan Kusuf dimulai dari Awal terjadinya Gerhana. sedangkan untuk waktu berakhirnya kesunnahan melaksanakannya adalah sebagai berikut ;

Waktu Sholat Khusuf (Gerhana Bulan)

Oleh karena Gerhana Bulan terjadi hanya di Malam Hari, maka waktu Shalat Khusuf (Gerhana Bulan) sudah barang tentu dilakukan pada Malam Hari, sehingga Imam disunahkan saat membaca Al-Fatihah dan Surat dengan suara keras.
Adapun Kesunnahan melaksanakannya berakhir ketika telah pulihnya gerhana dan atau terbitnya Matahari.

Waktu Sholat Kusuf (Gerhana Matahari)

Tentu telah diketahui bersama bahwa Gerhana Matahari terjadi di Siang hari, sehingga pelaksanaan Shalat Kusuf dilakukan pada Siang hari, oleh karena itu bagi Imam disunnahkan membaca Al-Fatihah dan Surat dengan suara pelan. 
Waktu kesunnahan melaksanakan Sholat Kusuf saat terjadi Gerhana Matahari dinyatakan telah habis apabila sudah Pulihnya gerhana Matahari dan atau Matahari sudah terbenam. 

Apabila Kusuf terjadi pada saat hari Raya (idul fitri atau idul adha) dan adanya jenazah, maka yang harus terlebih dahulu dilaksanakan adalah Sholat Jenazah, karena untuk menjaga kondisi mayat.

Kemudian bila Kusuf (Gerhana Matahari) terjadi pada waktu pelaksanaan Sholat Jum'at, maka harus mendahulukan Shalat Jum'at, jika waktu telah sempit. Dan Bila waktunya masih longgar, tentu disunnahkan melaksanakan Sholat Kusuf terlebih dahulu dan khutbahnya digabung dengan khutbah Jum'at, disana Khatib menjelaskan mengenai kejadian Gerhana.

Urutan Tata Cara Shalat Khusuf dan Kusuf

Raka'at Pertama

  1. Niat Shalat Khusuf dan Kusuf berbarengan dengan Takbiratul Ihram.
  2. Doa Iftitah
  3. Membaca Al-Fatihah dan Surat bagi Imam dan Makmum saat Shalat Kusuf.  Sementara untuk Shalat Khusuf membaca Al-Fatihah dan Surat bagi Imam, sedangkan Makmum membaca Al-Fatihah setelah bacaan Fatihahnya Imam.
  4. Ruku' dengan membaca Tasbih 3/5/7/9/11 kali atau berapapun
  5. Berdiri dengan kembali membaca Al-Fatihah dan Surat bagi Imam dan Makmum saat Shalat Kusuf.  Sementara untuk Shalat Khusuf membaca Al-Fatihah dan Surat bagi Imam, sedangkan Makmum membaca Al-Fatihah setelah bacaan Fatihahnya Imam.
  6. Ruku' dengan membaca Tasbih 3/5/7/9/11 kali atau berapapun
  7. I'tidal
  8. Sujud pertama dengan membaca Tasbih 3/5/7/9/11 kali atau berapapun
  9. Duduk diantara dua Sujud
  10. Sujud kedua dengan membaca Tasbih 3/5/7/9/11 kali atau berapapun
  11. Bangkit untuk Raka'at kedua.

Raka'at Kedua

  1. Membaca Al-Fatihah dan Surat bagi Imam dan Makmum saat Shalat Kusuf.  Sementara untuk Shalat Khusuf membaca Al-Fatihah dan Surat bagi Imam, sedangkan Makmum membaca Al-Fatihah setelah bacaan Fatihahnya Imam.
  2. Ruku' dengan membaca Tasbih 3/5/7/9/11 kali atau berapapun
  3. Berdiri dengan kembali membaca Al-Fatihah dan Surat bagi Imam dan Makmum saat Shalat Kusuf.  Sementara untuk Shalat Khusuf membaca Al-Fatihah dan Surat bagi Imam, sedangkan Makmum membaca Al-Fatihah setelah bacaan Fatihahnya Imam.
  4. Ruku' dengan membaca Tasbih 3/5/7/9/11 atau berapapun
  5. I'tidal
  6. Sujud pertama dengan membaca Tasbih 3/5/7/9/11 kali atau berapapun
  7. Duduk diantara dua Sujud
  8. Sujud kedua dengan membaca Tasbih 3/5/7/9/11 Kali atau berapapun
  9. Tasyahhud Akhir
  10. Mungucapkan Salam

Silahkan klik disini, untuk mempelajari Hisab Gerhana Methode Kitab Fathu Al-Rauf Al-Mannan.

Demikian apa yang dapat kami sampaikan tentang Tata Cara Pelaksanaan Sholat Kusuf (Gerhana Matahari) dan Khusuf (Gerhana Bulan).
Open Comments