Istilah Falak Dalam Bahasa Arab dan Artinya

Pada tempat yang lain dikemukakan Translate Istilah Falakiyah Inggris Ke Indonesia, sedangkan Artikel berikut ini akan menampilkan istilah-istilah Falak dalam Bahasa Arab dan artinya juga sebagiannya disertai dengan pengertiannya yang dapat kami kumpulkan pada kesempatan kali ini.


Istilah Falak Dalam Bahasa Arab dan Artinya

  • عرض القمر | Ardhul Qamar : Lintang Bulan
  •  العلامة | Al-Alamah : Petunjuk waktu (hari, jam, dan menit) terjadinya Ijtimak atau Konjungsi
  •  اصل المطلق / اصل الحقيقي | Al-Ashlul Mutlaq | Al-Ashlul Haqiqi : Jarak yang dihitung dari titik Kulminasi atas sampai titik pertemuan antara garis Horizon dengan garis Tengah lintasan Matahari yang menghubungkan titik Kulminasi atas dengan titik Kulminasi Bawah.
  •  الاوج |  Al-Auj : Titik terjauh pada lintasan Bulan atau Satelit dengan planet dalam peredarannya mengelilingi planet yang menjadi pusat peredarannya.
  • الغاية | Al-Ghayah : Titik Kulminasi. Yaitu Melintasnya sebuah benda langit di garis yang menghubungkan titik Utara dan Selatan. Kulminasi terdiri atas 2 jenis, kulminasi atas yaitu ketika benda langit melintasi garis yang menghubungkan titik Utara, Zenith dan titik selatan (berada di atas horison) dan kulminasi bawah yaitu ketika benda langit melintasi garis yang menghubungkan titik Utara, Nadhir dan titik Selatan (berada di bawah horison).
  • اصل المعدل | Ashlu Al-Mu'addal : Garis lurus yang ditarik dari titik pusat suatu benda Langit sepanjang lingkaran Vertikal yang melalui benda Langit itu tegak lurus pada bidang Horizon. yang ditarik dari titik pusat suatu benda Langit sepanjang lingkaran Vertikal yang melalui benda Langit itu tegak lurus pada bidang Horizon.
  •  السمت | Al-Samt : Arah
  • الارض | Al-Ardl : Bumi
  • السماء | Al-Sama' : Langit

Istilah Falak Dalam Bahasa Arab dan Artinya


  • طول البلد | Thul Al-Balad : Bujur Tempat, Salah satu komponen penentu koordinat dalam sistem koordinat Bumi, horison, ekliptika, dan galaktik. Garis bujur selalu menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan dalam sistem koordinatnya. Biasanya memiliki nilai 0° sampai 360°.
  • طول الارض | Thul Al-Ardl : Bujur Bumi, yaitu sebuah garis lurus yang membentang ke Utara sampai ke Kutub Utara dan ke Selatan sampai ke Kutub Selatan. 
  • طول السماء | Thul Al-Sama' : Bujur Langit, yaitu garis Bujur Bumi diperluas hingga mencapai bola langit.
  • قوس النهار | Qaus Al-Nahar : Busur Siang
  • بعد الدرجة | Bu'du Al-Darajah, Busur sepanjang lingkaran Ekliptika dihitung dari titik Haml ( Aries) atau titik Mizan (Libra) ke arah Barat atau Timur sampai titik pusat Matahari pada saat itu, Bu' du Ad-Darajah ini mempunyai nilai 00¤ --90¤. 
  • بعد القطر | Bu'du Al-Quthr : Jarak  atau  busur sepanjang lingkaran vertikal suatu benda Langit yang dihitung dari garis Tengah lintasan benda Langit sampai Ufuk.
  • بعد المعدل | Budu Al-Mu'addal : Jarak matahari dengan titik hamal yang telah dikoreksi
  • بعد غير المعدل / بعد المطلق | Bu'du Ghair Al-Mu'addal / Bu'du Al-Mutlaq : Jarak antara Bulan dan Matahari dari titik khatulistiwa yang belum terkoreksi. Data dapat kita peroleh dengan menjumlahkan Ta’dil Khosshoh dengan Ta’dil Markaz.
  • قوس الليل | Qaus Al-lail : Busur Malam, yaitu Busur yang ditunjukkan oleh lintasan Matahari dalam peredaran semu hariannya mulai dari titik terbenam sampai titik terbit. Dalam Al-Qur'an biasa disimbolkan dengan Al-khait Al-Aswad.
  • قوس النهار | Qaus Al-Nahar : Busur Siang, yaitu Busur yang ditunjukkan oleh lintasan Matahari dalam peredaran semu hariannya mulai dari titik terbit sampai titik terbenam. Dalam al-Qur'an biasa disimbolkan dengan al-khait al-Abyadl.
  • الكوكب | Al-Kaukab : Benda langit yang menghasilkan dan memancarkan energi/cahayanya sendiri.
  • القمر | Al-Qamar : Bulan. Secara umum berarti Satelit alami sebuah Planet. Secara khusus berarti nama satelit milik Bumi.
  • دقائق تعديل الايام | Daqo'iq Ta’dil Ayyam : pengkoreksian terhadap jumlah hari agar didapati suatu hari terjadinya ijtima’ yang sebenarnya.
  • الميل | Al-Mail : Deklinasi, yaitu Salah satu besaran dalam Koordinat Ekuatorial yang mendefinisikan jarak antara Ekuator langit ke benda langit. Nilainya adalah dari  -90° hingga 90°.
  • الدائر | Al-Dair :Busur sepanjang lingkaran Harian benda Langit yang dihitung dari Ufuk sampai benda Langit yang bersangkutan.
  • دقائق التمكينية | Daqaiqu At-Tamkiniyah : Tenggang waktu yang diperlukan Matahari sejak piringan atasnya menyentuh Ufuk Hakiki hingga terlepas dari ufuk Mar'i, nilainya 3 menit 30 detik.
  • دائرة معدل النهار / مدار الاعتدال : Da’iratu Mu’addalin Nahar / Madarul I’tidal :  Katulistiwa Langit, yaitu lingkaran besar yang membagi bola langit menjadi dua bagian sama besar, yakni bola langit bagian utara dan bola langit bagian selatan. Lingkaran tegak lurus pada lingkaran terang pada poros langit. Lingkaran ini disebut pula dengan Equator langit. Pada saat Matahari tepat di lingkaran ini, lama siang dan malam untuk seluruh tempat dipermukaan bumi adalah sama.


Istilah Falak Dalam Bahasa Arab dan Artinya


  • الدرجة | Al-Darajah : Derajat, yaitu Satuan ukur yang dipakai untuk mengukur besaran atau harga suatu sudut. Lambangnya adalah 0 (bulatan kecil) diletakkan pada kanan atas suatu angka yang bersangkutan. Nilainya antara 0 s/d 360 derajat. Sebagai pecahannya dipakai satuan daqiqah atau menit yang lambangnya ‘ (accent tunggal) dan Tsawani atau detik yang lambangnya “ (double accent). Setiap 1 derajat=60’ dan setiap 1 menit=60”.
  • الظل | Al-Dhil : Bayang-bayang suatu benda yang dijadikan pembanding terhadap bendanya. 
  • الظل العصر | Dhil Ashar :Panjang bayang-bayang suatu benda pada saat awal masuk waktu Ashar, yaitu ketika panjang bayang-bayang benda itu sama dengan tingginya ditambah bayang-bayang benda bersangkutan ketika Matahari berkulminasi.
  • الظل الغاية | Al-Dhil Al-Ghayah: Panjang bayang-bayang suatu benda pada saat matahari berada di titik kulminasi atas. Apabila harga Lintang tempat dan  Deklinasi Matahari sama, maka Dhil Ghayahnya adalah 0 (nol).

  • الظل المبسوط | Al-Dhil Al-Mabsuth : Panjang bayang-bayang suatu benda yang ditancapkan tegak lurus pada bidang datar yang Horizontal.
  • الظل المنكوس | Al-Dhil Al-Mankus : Panjang bayang-bayang suatu benda yang ditancapkan tegak lurus pada bidang tegak.
  • الظل التمام | Al-Dhil Al-amam :  Perbandingan antara sisi siku-siku pengapit suatu sudut dengan sisi siku-siku di depan sudut itu. Dalam goniometri disebut Cotangens.
  • الظهر | Al-Dzhuhr : Waktu Sholat Dzuhur (Tenggang waktu yang di mulai sejak matahari meninggalkan titik kulminasi atas sampai panjang bayang-bayang suatu benda sama dengan tinggi benda yang bersangkutan).
  • اختلاف الافق | DIP / Kerendahan Ufuk : Perbedaan kedudukan antara kaki langit (Horison) sebenarnya (Ufuq Hakiki) dengan kaki langit yang terlihat (ufuq Mar'i) seorang pengamat. Perbedaan itu dinyatakan oleh besar sudut. Untuk mencari Dip biasa digunakan rumus, Dip = 1,76¢.
  • البعد الزاوى / البعد بين النيرين | Elongasi  : Sudut yang dibentuk oleh bumi-benda langit dengan bumi-matahari. Sudut Elongasi Bulan adalah sudut antara Bulan dan Matahari, dalam bahasa Arab disebut al-bu’du az zawiy sedangkan dalam kitab Sullamun Nayyirain diistilahkan dengan Al-Bu’du baina An Nayyirain.
  • الاجتماع | Al-Ijtimak / Konjungsi : adalah bila kedudukan Bulan searah dengan Matahari, pada saat itu bagian bulan yang menghadap Bumi adalah bagian yang gelap sehingga kita tidak dapat melihat bulan bercahaya terlebih bulan dan matahari berkedudukan sejajar. Pada kondisi tertentu posisi konjungsi ini dapat menimbulkan terjadinya gerhana Matahari. Sudut Elongasinya adalah 0¤.
  • الانحراف | Al-Inhiraf : Aberasi, yaitu Perpindahan semu arah berkas cahaya bintang akibat gerak bumi. Peristiwa aberasi menyebabkan berkas cahaya jatuh miring, bukan tegak lurus pada peninjauan yang bergerak tegak lurus arah datangnya cahaya. 
  • الاستقبال | Al-Istiqbal : Oposisi, yaitu kedudukan Bulan yang berlawanan arah dengan Matahari dilihat dari Bumi. Pada posisi inilah Bulan cahayanya penuh atau Bulan tampak Purnama. Pada kondisi tertentu posisi oposisi ini dapat menimbulkan terjadinya gerhana Bulan. Sudut Elongasinya adalah 180¤ .
  • الزج | Al-Zij : Ephemeris : tabel yang memuat data-data Astronomis benda-benda langit.
  • استواء السماء | Istiwau Al-Sama' : Ekuator langit (Garis imajiner yang membagi langit menjadi dua bagian sama besar, yaitu belahan langit utara dan selatan. Garis ini merupakan perluasan dari garis Ekuator/khatulistiwa hingga memotong bola langit).
  • منطقة البروج | Manthiqatu Al-Buruj : Ekliptika, yaitu Bidang orbit Bumi mengelilingi Matahari. Bidang ini membentuk sudut sebesar 23,5° (keterangan lain sebesar 66,5¤) dengan Ekuator langit. Dapat juga dikatakan sebagai lintasan semu Matahari selama Satu tahun di langit.
  • فضل الدائر | Fadllud Da'ir : Sudut Waktu Matahari, yaitu Busur sepanjang lingkaran harian suatu benda langit dihitung dari titik kulminasi atas sampai benda langit yang bersangkutan. Sudut waktu ini disebut pula dengan Zawiyah Suwai'iyyah. 
  • فجر الصادق | Fajr Al-Shodiq : Fajar Shadiq, yaitu Munculnya cahaya di ufuk timur mulai terang menjelang pagi hari pada kedudukan matahari -20 derajat di bawah Ufuk Timur. Fajar shodiq ini sebagai pertanda masuknya waktu shubuh.

Istilah Falak Dalam Bahasa Arab dan Artinya

  • الفلك | Al-Falak : Falak (Secara Ethimologi) yaitu Jalan benda-benda langit atau garis lengkung yang dilalui oleh suatu benda langit dalam lingkaran hariannya. Falak disebut dengan “Orbit” yang diterjemahkan dengan “Lintasan”.
  • الفلكي | Al-Falaki : Seseorang yang ahli dalam ilmu Falak.
  • خط الاستواء | Khatthu Al-Istiwa : Garis Katulistiwa
  • الخسوف | Al-Khusuuf : Gerhana Bulan
  • الكسفوف | Al-Kusuf :Gerhana Matahari
  • الحساب العرفي | Al-Hisab Al-Urfi : Hisab Urfi, yaitu Hisab yang melandasi perhitungannya dengan kaidah-kaidah sederhana. Pada system Hisab ini, perhitungan bulan Qamariyah ditentukan berdasarkan umur rata-rata Bulan sehingga umur Bulan dalam setahun Qamariyah barvariatif diantara 29 dan 30 hari.
  • الحساب التقريبي | Al-Hisab Al-Taqribi : Hisab Taqribi (Aprokmasi), yaitu sistem Hisab yang sudah menggunakan kaidah-kaidah Astronomis dan Matematis, namun masih menggunakan rumus-rumus sederhana, namun hasil tingkat keakuratannya cukup tinggi.
  • الحساب الحقيقي | Al-Hisab Al-Haqiqi : Hisab Hakiki. Hisab Hakiki adalah sistem hisab yang didasarkan pada peredaran Bulan dan Bumi yang sebenarnya. Menurut sistem ini umur tiap bulan tidaklah konstan dan juga tidak beraturan, melainkan tergantung posisi Hilal setiap awal Bulan. Artinya boleh jadi dua bulan berturut-turut umurnya 29 hari atau 30 hari. Bahkan boleh jadi bergantian seperti menurut Hisab urfi. Dalam wilayah praksisnya, sistem ini mempergunakan data-data Astronomis dan gerakan Bulan dan Bumi serta menggunakan kaidah-kaidah ilmu ukur segitiga bola (Spherical Trigonometry).
  • الحساب الحقيقي التحقيقي | Al-Hisabu Al-Haqiqi Al-Tahqiqi : Hisab Hakiki Tahkiki, yaitu Hisab yang Merupakan pengembangan dari system Hisab Haqiqi yang diklaim oleh penyusunnya memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi sehingga mencapai derajat pasti. Derajat pasti ini sudah dibuktikan secara ilmiah dengan menggunakan kaidah-kaidah ilmiah juga. Dan perhitungannya telah menggunakan system komputerisasi sehingga bilangan angka tidak ada yang terpotong. Contoh kitab yang menerangkan Hisab Haqiqi Tahqiqi adalah Nurul Anwar.
  • الحصة | Al-Hishoh : Hishah, yaitu Tenggang waktu atau jarak yang harus diperhitungkan dari kedudukan benda langit ke kedudukan benda langit lainnya, yakni busur pada Falak Bulan dihitung dari titik simpul sampai ke titik pusat Bulan berada atau dari saat tertentu ke saat tertentu lainnya.
  • حصة الساعة/تعديل الحصة | Hishoh Sa’ah /Ta'dil Hishoh : Hishah Al-Sa'ah/Koreksi Hishah, yaitu Perata pusat Bulan agar didapati kedudukan Bulan yang sebenarnya sepanjang lingkaran Deklinasinya diukur dari lintasan Ekliptika.
  • تعديل العلامة | Ta’dil Al- Alamah : Ta'dil Alamah, yaitu koreksi waktu yang diberikan kepada waktu terjadinya Ijtima’ agar didapati waktu Ijtima’ yang sebenarnya, nilai Ta’dil Alamah merupakan hasil perkalian antara Bu’du Muaddal dengan Hishoh Sa’ah.
  • العلامة المعدلة | Al-Alamah Al-Mu’addalah : Alamah Al-Mu'addalah, yaitu waktu ijtimak yang telah terkoreksi. Nilai Alamah Mu’addalah merupakan hasil pengurangan antara Alamah dengan Ta’dil Alamah.
  • حصة الفجر | Hisshatu Al-Fajri : Cahaya Fajar, yaitu Tenggang waktu yang dihitung dari Terbitnya Fajar (Shubuh) sampai Terbit Matahari.
  • حصة الشفق | Hishsatu Al-Syafaq : Cahaya Senja, yaitu Tenggang waktu yang dihitung dari terbenamnya matahari (Maghrib) hingga hilangnya mega merah di ufuk langit sebelah barat.
  • الحمل | Al-Haml : Bintang Aries, yaitu salah satu dari 12 rasi bintang (Buruj), ia punya keistimewaan tersendiri, karena pada titik حمل tersebut lintasan Matahari dan Ekuator langit berpotongan. Tepatnya ketika matahari dari arah selatan ekuator menuju utaranya, titik perpotongan ini dinamakan Titik Vernal Equinok. Perlu kita ketahui bahwa memang dulu titik vernal equinok ini di arah rasi Aries, namun akibat presesi sumbu bumi sekarang berada di arah rasi Pisces dan 700 tahun lagi titik vernal equinok ini akan mencapai rasi Aquarius. Presesi sumbu bumi, gerakan sumbu rotasi bumi mengedari kutub ekliptika, siklusnya sekitar 26.000, atau lebih tepatnya 25.800. Gerak presesi sumbu bumi ini mirip dengan gerak sumbu gangsing, Ekuator bumi bergerak secara perlahan terhadap ekliptika. Sehingga terjadilah pergeseran titik potong ekuator langit dengan ekliptika sebesar 50,2 detik busur per tahun ke arah barat bila dilihat dari arah kutub utara langit.

Istilah Falak Dalam Bahasa Arab dan Artinya

  • الافق |Al-Ufuk : Horison, yaitu Garis khayal yang membatasi wilayah langit yang dapat diamati dengan permukaan Bumi yang dipijak pengamat. Di laut yang luas, Horison mempertemukan laut dengan langit.
  • الهلال الحقيقي | Al-Hilal Al-Hakiki : Hilal Hakiki, yaitu Ketinggian Hilal yang diukur dari Ufuk Hakiki
  • الهلال المرئى | Al-Hilal Al-Mar'i : Hilal Mar'i, yaitu Ketinggian Hilal yang diukur dari Ufuk Mar'i.
  • الارتفاع | Al-Irtifa' : Ketinggian benda Langit dihitung sepanjang lingkaran Vertikal dari Ufuk sampai benda langit yang dimaksud. Dalam Astronomi dikenal dengan istilah Altitude. Ketinggian benda Langit bertanda Positif (+) apabila berada di atas Ufuk dan bertanda Negatif (-) apabila di bawah Ufuk.
  • الخاصة | Al-Khasshah : Busur sepanjang Eklipitika yang diukur dari titik pusat bulan hingga titik Hamal (Aries) sebelum bergerak.
  • قطب الارض | Quthbu Al-Ardl : Kutub Bumi 
  • عرض البلد | Ardlu Al-Balad : Lintang Tempat, yaitu nilai di sebuah tempat di Bumi diukur dari equator (katulistiwa). Sebelah Utara katulistiwa 0¤ sampai 90¤     bernilai plus (+), sedangkan untuk sebelah Selatan Katulistiwa 0¤ sampai 90¤ bernilai minus (-).
  • مقوم الشمس | Muqowwamu Al-Syamsi : posisi Matahari dari Buruj hamal yang sudah terkoreksi pada saat ijtimak. Muqowwamusy Syamsi merupakan hasil pengurangan antara Wasath Syamsi dengan Ta’dil Syamsi.
  • ميل الاول للقمر Mail Al-awal lil-Qamar : Deklinasi Bulan, yaitu jarak sepanjang lingkaran Kutub Falak Bulan yang dihitung dari posisi Bulan sampai lingkaran Katulistiwa
  • ميل الاول للشمس | Mail Al-awal lis-Syamsi : Deklinasi Matahari, yaitu Jarak yang dibentuk lintasan Matahari dengan Equator (Katulistiwa). Tapi keumumannya istilah ميل الاول mengarah kepada Deklinasi Matahari.
  • ميل الكلي / ميل الاعظم | Mail Al-A'dham / Mail Al-Kulli, yaitu Kemiringan Ekliptika dari Katulistiwa.
  • الميل | Al-Mail : jarak suatu benda Langit sepanjang lingkaran Deklinasi dihitung dari Katulistiwa  sampai benda Langit yang bersangkutan.
  • المرئ | Al-Mar'i, yaitu Yang terlihat di Ufuk.
  • مكث الهلال | Muktsu Al-Hilal, yaitu Lama Bulan berada di Ufuk setelah terbenamnya Matahari.
  • المركز | Al-Markaz, yaitu Busur sepanjang Ekliptika yang diukur dari Matahari sampai titik hamal sebelum bergerak. Nilai Markaz disesuaikan dengan tempat/ lokasi yang dijadikan pedoman dalam perhitungan, yaitu Bujur dan Lintang lokasi penghitungan.
  • نصف الفضلة | Nishfu Al-Fudhlah : setengah Selisih Siang dan Malam, yaitu Jarak atau Busur sepanjang lingkaran Harian atau suatu benda Langit, dihitung dari garis tengah lintasan benda langit tersebut sampai Ufuk atau dapat pula dinyatakan dengan selisih nilai 90¤ dengan Qausi An-Nahar | قوس النهار
  • نصف قوس النهار | Nishfu Qausi An-Nahar : Setengah Busur Siang, yaitu Busur sepanjang lingkaran Harian suatu Benda Langit diukur dari titik Terbit atau Terbenam sampai titik Kulminasi Atasnya. Sedangkan untuk kebalikannya dinamakan Nishfu Qausi Al-Lail |نصف قوس الليل (Setengah Busur Malam).
  • نور الهلال | Nur Al-Hilal, yaitu Kapasitas cahaya yang dipancarkan oleh hilal, nilai tersebut dapat ditentukan dari hasil penjumlahan dari Maksul Hilal (Lama Hilal di Ufuk) dengan Ardhul Qomar.
  • تعديل الزمان / تعديل الوقت | Ta'dil Al-Zaman/Ta'dil Al-Waqt : Perata waktu Matahari, yaitu nilai selisih antara waktu kulminasi Matahari Hakiki dengan waktu Matahari rata-rata. Pada redaksi yang lain disebut dengan Daqaiqu Al-Tafawut | دقائق التفاوت
  • اختلاف المنظر | Ikhtilafu Al-Mandhar : Paralaks, yaitu Perbedaan pandangan akibat melihat sebuah benda dari 2 tempat yang berbeda. Contoh sederhananya adalah melihat sebuah Pensil yang digenggam di tangan sejauh 30 cm dari mata secara bergantian dengan hanya satu mata Kanan dan Kiri saja. Pensil tersebut akan terlihat berpindah relatif terhadap benda di belakangnya.
  • دقائق الاختلاف | Daqaiq Al-Ikhtilaf : Refraksi, yaitu Pembiasan sinar yang mengakibatkan benda Langit terlihat lebih tinggi dari posisi sebenarnya.
  • فضل الدائر | Fadlu Al-Dair : Sudut Waktu Matahari, yaitu nilai jarak Matahari diukur dari titik Kulminasi, sepanjang lintasan Matahari. Sebelah barat Kulminasi 0¤ sampai 180¤ bernilai (+) dan untuk sebelah timurnya bernilai Negatif (-).

Istilah Falak Dalam Bahasa Arab dan Artinya

  • ساعة الاجتماع | Sa’ah Al-Ijtimak : Waktu terjadinya Ijtimak. Alamah Mu’addalah dijumlahkan dengan 18 jam yang merupakan waktu Ghurub (terbenamnya Matahari), dikarenakan waktu Ijtimak terjadi setelah ghurub. Lalu dikurangi dengan 24 jam jika nilai jamnya lebih dari 24 untuk mencari waktu yang utuh.
  • ارتفاع الهلال | Irtifa’ul Hilal : Tinggi Hilal
  • تعديل الخاصة | Ta’dil khosoh : Perata pusat Bulan agar didapat kedudukan Bulan yang sebenarnya sepanjang lingkaran Deklinasinya diukur dari lingkaran Ekliptika.
  • تعديل المركز | Ta’dil Al-Markaz : Perata pusat Matahari agar didapat kedudukan Bulan yang sebenarnya sepanjang lingkaran Ekliptika.
  • تعديل الشمس | Ta’dil Al-Syamsi : Koreksi terhadap jarak antara Matahari dan Buruj Haml (Aries). 
  • التمام | Al-Tamam: Tambahan suatu besaran sudut agar menjadi 90¤. Dalam Astronomi dikenal dengan nama Complement.
  • وسط الشمس | Wasath Al-Syamsi :  jarak antara Matahari dan Buruj hamal yang belum terkoreksi
  • البرج  | Al-Burj : Zodiak, yaitu kelompok rasi yang dilewati Ekliptika (Matahari) sepanjang tahun. Ada 12 rasi bintang dalam zodiak yang dikaitkan dengan Astrologi.
  • الحمل | Al-Haml : Zodiak Aries
  • الثور | Al-Tsaur : Zodiak Taurus
  • الجوزاء | Al-Jauza' : Zodiak Gemini
  • السرطان | Al-Sarathan : Zodiak Cancer
  • الاسد | Al-Asad : Zodiak Leo
  • السنبلة | Al-sunbulah : Zodiak virgo
  • الميزان | Al-Mizan : Zodiak Libra
  • العقرب | Al-Aqrab : Zodiak Scorpio
  • القوس | Al-Qaus : Zodiak Sagitarius
  • الجدي | Al-Jadyu : Zodiak Capricorn
  • الدلو | Al-Dalwu : Zodiak Aquarius
  • الحوت | Al-Hut : Zodiak Pisces
Sekian Artikel yang berisikan kumpulan Istilah Falak Dalam Bahasa Arab dan Artinya, untuk keterangan lebih lanjut mengenai pengertiannya secara lengkap, silahkan kunjungi Istilah-istilah Dalam Kamus Astronomi.

Terima kasih
Buka Komentar