Gerhana Bulan Total (Total Lunar Eclipse) 2021-2059

Pada Artikel kali ini akan di tampikan informasi tentang Gerhana Bulan Total (Total Lunar Eclipse) dari Tahun 2021 sampai 2059.



Gerhana Bulan

Sebagaimana yang telah dikemukakan dalam Artikel Gerhana Bulan Penumbra (Penumbral  Lunar Eclipse) 2021-2059 bahwa Gerhana Bulan atau yang dalam bahasa Inggrisnya disebut Lunar Eclipse terjadi saat sebagian/keseluruhan penampang Bulan tertutup oleh bayangan Bumi. Itu terjadi jika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai Bulan sebab terhalangi oleh Bumi. 

Dan Gerhana Bulan hanya terjadi pada pertemngahan Bulan, karena Gerhana Bulan merupakan jelmaan Istiqbal Hakiki Al-Mar'i.

Gerhana Bulan Total (Total Lunar Eclipse)

Pada Gerhana Bulan total (Total Lunar Eclipse)  ini, Bulan akan tepat berada pada daerah Umbra. Artinya pada saat itu seluruh piringan Bulan masuk ke dalam bayangan Bumi yang berbentuk kerucut.

Dalam kitab Fathu Al-Rauf Al-Mannan (16-17) disana dijelaskan bahwa Gerhana Bulan hanya terjadi ketika terjadi Istiqbal (oposisi) Haqiqi Al-Mar'i yaitu hilangnya cahaya bulan sebab masuk ke dalam bayangan Bumi yang berbentuk kerucut. Oleh karena cahaya Bulan merupakan merupakan pantulan dari Sinar Matahari, maka ketika Posisi Bumi berada diantara Bulan dan Matahari, secara otomatis hal tersebut menghalangi Sinar Matahari ke Bulan. Dan ketika bayangan Bumi menimpa Bulan, niscaya Bulan menetapi keadaan aslinya yaitu gelap, hal tersebut inilah yang menyebabkan terjadinya Gerhana Bulan. 

Gerhana Bulan hanya terjadi tatkala Data Hisshah Al-Ardl berada di 2 Buruj dari 4  Buruj penopang Arah Utara dan Selatan ;
1. Buruj Haml 
    (Permulaan Buruj Syimali)
2. Buruj Mizan
    (Permulaan Buruj Janubi)
3. Buruj Hut
    (Akhir Buruj Janubi)
4. Buruj Sunbulah
     (Akhir Buruj Syimali)

Gerhana Bulan terjadi apabila Data Hisshah Al-Ardl berada di 00¤ sampai 12¤ Buruj Haml dan Mizan.

Dan Gerhana Bulan terjadi apabila Data Hisshah Al-Ardl berada di 18¤ sampai 30¤ Buruj Hut dan Sunbulah.

Maka di selain Buruj atau derajat di atas dipastikan tidak akan terjadi Gerhana Bulan.

Gerhana Bulan juga hanya terjadi satu kali dalam 6 Buruj atau 6 bulan, mengapa tidak terjadi Gerhana Bulan setiap bulan?, padahal Istiqbal terjadi setiap bulan; karena tidak terhalangnya Bulan oleh bayangan Bumi dari sinar Matahari dikarenakan lintasan (orbit) Bulan dalam mengelilingi Bumi tidak berhimpit dengan bidang orbit Bumi dalam mengelilingi Matahari, melainkan membentuk sudut Lima derajat (5¤)

Oleh karena bentuk Bulan lebih kecil dari Bumi, sedangkan Bumi lebih kecil dari Matahari, maka bayangan Bumi ke Bulan berbentuk kerucut.

Dan apabila saat terjadi Istiqbal, Bulan tidak memiliki Ardl sama sekali, maka berarti seluruh piringan Bulan tertimpa kerucut bayangan Bumi, sehingga hal tersebut mengakibatkan terjadinya  Gerhana Bulan Total. 

Kemudian apabila Bulan masih memiliki lebar (Ardl) yang lebih sedikit dari separuh keseluruhan setengah 2 bagiannya permukaan Bulan dan bayangan, maka sebagian piringan Bulan masuk ke dalam bayangan kerucut Bumi, sehingga hal tersebut menyebabkan Gerhana Bulan sebagian.

Sedangkan apabila Bulan memiliki Lintang (Ardl) yang menyamai separuh keseluruhan setengah 2 bagiannya permukaan Bulan dan bayangan, maka Bulan hanya bersentuhan dengan bayangan Bumi saja dan hal ini bisa mungkin menyebabkan terjadinya Gerhana Bulan dan juga mungkin tidak. Adapun bila Ardl Bulan lebih banyak dari separuh keseluruhan setengah 2 bagiannya permukaan Bulan dan bayangan, maka dipastikan tidak akan terjadi Gerhana Bulan, Silahkan lihat Terjemah Kitab Falak Fatha Al-Rauf Al-Mannan part 2 untuk mengetahui lebih jauh mengenai Gerhana Bulan. 

Sebagaimana yang telah dikemukakan di atas, berikut Jadwal Gerhana Bulan Total (Total Lunar Eclipse) yang diperkirakan terjadi di Indonesia dan mancanegara mulai tahun 2020 sampai 2159 dari paparan timeanddate.com.

Gerhana Bulan Total (Total Lunar Eclipse) 2021-2059


2020

Tidak ditemukan Gerhana Bulan total (Total Lunar Eclipse) 


2021

Kosong


2022

15–16 Mei


2023

Kosong


2024

Tidak terjadi Gerhana Bulan total (Total Lunar Eclipse) 


2025

13–14 Maret


2026

3 Maret


2027

Tidak ada Gerhana Bulan total (Total Lunar Eclipse) 


2028

31 Dec–1 Januari


2029
  1. 25–26 Juni
  2. 20–21 Desember


2030

KOSONG

Gerhana Bulan Total (Total Lunar Eclipse) 2021-2059


2031

Tidak ada


2032
  1. 25–26 April
  2. 18–19 Oktober


2033
  1. 14–15 April
  2. 8 Oktober

2034

Tidak terjadi Total Lunar Eclipse


2035

Tidak ada


2036
  1. 11–12 Februari
  2. 6–7 Agustus

2037

31 Januari


2038

Diperkirakan tidak terjadi Total Lunar Eclipse di Tahun  ini


2039

Tidak ada

Gerhana Bulan Total (Total Lunar Eclipse) 2021-2059


2040

18–19 November


2041

Tidak terjadi Gerhana Bulan Total (Total Lunar Eclipse) 


2042

Kosong


2043
  1. 25–26 Mar
  2. 18–19 Sep


2044
  1. 13–14 Maret
  2. 7 September

2045

TIDAK ADA


2046

Kosong


2047
  1. 11–12 Januari
  2. 6–7 Juli

2048
31 Desember–1 Januari


2049

Tidak terjadi Gerhana Bulan Total (Total Lunar Eclipse)


2050

6–7 Mei
29–30 Oktober


2051
  1. 25–26 April
  2. 19–20 Oktober

2052

Tidak ada


2053

Kosong


2054

17–18 Agustus


2055

11–12 Februari


Eclipses in 2056

Kosong


2057

Tidak terjadi Gerhana Bulan Total (Total Lunar Eclipse)


2058
  1. 6–7 Juni
  2. 29–30 November

Eclipses in 2059

Diperkirakan tidak ada Gerhana Bulan Total (Total Lunar Eclipse)

Ket.
  1. Jadwal  Gerhana Bulan Total (Total Lunar Eclipse) 2021-2059 masih bersifat global, sehingga kemungkianan sebagiannya tidak terlihat (tidak terjadi) di Indonesia. 
  2. Guna kepentingan Hisabnya, perlu kiranya disesuaikan dengan waktu (tanggal) Indonesia.
Demikian informasi ringan mengenai Gerhana Bulan Total (Total Lunar Eclipse) 2021-2059 yang dapat disampaikan pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat dan kami harap Anda mengunjungi Artikel kami lainnya.

Terima kasih.
Buka Komentar