Kenapa Gerhana Tidak Terjadi Setiap Bulan dan Tidak Terjadi Pada Seluruh Bumi

Berikut uraian singkat mengenai Alasan Kenapa Gerhana Bulan atau Gerhana Matahari Tidak Terjadi Setiap Bulan dan Tidak Terjadi Pada Seluruh wilayah di Bumi?.

Judul Artikel ini merupakan pertanyaan klasik para Pelajar Astronomi dan disini akan disampaikan Jawabannya sebagaimana yang telah dijelaskan dalam Kitab-kitab Falak karya Ulama Nusantara, diantaranya Kitab Sullamu An-Nayyiran, Fathu Ar-Rauf Al-Mannan dan Khulashatu Al-Wafiyyah.

Kenapa Gerhana Tidak Terjadi Setiap Bulan dan Tidak Terjadi Pada Seluruh Bumi


Faktor Penyebab Terjadinya Gerhana Bulan

Gerhana Bulan terjadi setiap pertengahan bulan Qamariyah (Purnama) tepatnya saat terjadinya Istiqbal (Oposisi) Al-Haqiqi Al-Mar'i  yaitu keadaan dimana Posisi Bumi berada sejajar diantara Matahari dan Bulan, posisi tersebut otomatis menghalangi sinar Matahari ke Bulan, sebab bayangan Bumi menimpa Bulan, sehingga Bulan gelap sebagaimana asalnya. Inilah yang menjadi penyebab terjadinya Gerhana Bulan.

Selengkapnya silahkan tengok Artikel Penyebab Terjadinya Gerhana Bulan.

Kenapa Tidak Setiap bulan terjadi Gerhana Bulan?

Kita dapat mengetahui kapan terjadinya Gerhana Bulan, karena Gerhana Bulan terjadi apabila data Hisshah (data penunjuk Posisi Bulan pada 12 rasi Bintang | منطقة البروج) berada pada 1¤ sampai 12¤ Buruj Haml dan Mizan atau berada pada 18¤ sampai 30¤ Buruj Hut dan Sunbulah. Itulah yang menjadi syarat terjadinya Gerhana Bulan

Oleh karena itu, Gerhana Bulan tidak akan terjadi diselain posisi derajat di atas, selain 4 Buruj di atas serta Gerhana Bulan hanya terjadi setelah lewat 6 Buruj atau 6 Bulan.

Kenapa Gerhana Tidak Terjadi Setiap Bulan dan Tidak Terjadi Pada Seluruh Bumi

Mengapa tidak setiap Bulan Purnama terjadi Gerhana Bulan?


Ini juga pertanyaan yang sering dilontarkan.

Alasan kenapa Gerhana Bulan tidak terjadi setiap bulan, padahal Istiqbal terjadi setiap Bulan dan Gerhana Bulan terjadi saat istiqbal ; 
dikarenakan tidak selalu bayangan Bumi saat posisi Bumi sejajar diantara Matahari dan Bulan dapat menutupi Bulan. Itu terjadi karena Garis Edar Bulan| فلك الميل (Falak Al-Mail) dan kemiringannya (inklinasi orbit Bulan) dari Ekliptika atau دائرة البروج sebesar 5¤ 08' 48" (Lima Derajat Delapan Sudut Menit Empat Puluh Delapan Sudut Detik). Dengan kata lain sering kali Posisi Bulan meskipun  ketika posisinya sejajar dengan Bumi dan Matahari, tetapi inklinasi Orbitnya tidak satu bidang dengan orbit Bumi.

Untuk keterangan lebih lanjut mengenai Orbit, silahkan dilihat pada Artikel Pengertian, Bentuk dan Sejarah Orbit.

Karena kemiringan orbit (Al-Falak Al-Mail) inilah meskipun setiap bulan terjadi Istiqbal (Oposisi), akan tetapi tidak selalu terjadi Gerhana Bulan.

Singkatnya "Setiap terjadi Gerhana Bulan maka terjadi Istiqbal, namun tidak setiap terjadi Istiqbal akan terjadi Gerhana Bulan".

Untuk mempelajari Hisab Gerhana Bulan dapat Anda lihat di Artikel Hisab Gerhana Bulan dan Matahari Methode Fathu Al-Rauf Al-Mannan.

Mengapa Gerhana Bulan tidak terjadi di seluruh tempat di Bumi?

Gerhana Bulan tidak terjadi kecuali pada Malam Hari, yaitu terjadi di belahan Bumi yang membelakangi Matahari, sehingga wilayah Bumi yang menghadap Matahari akan mengalami waktu Siang hari tentu saja tidak mengalami Gerhana Bulan.

Disamping itu Gerhana Bulan hanya terjadi di wilayah Bumi yang mana Bulan berada di Ufuknya ketika data Hisshah Al-Mu'addalah berada di Buruj Haml atau Mizan sebesar 1¤ sampai 12¤ dan berada di Buruj Hut dan Sunbulah sebesar 18¤ sampai dengan 30¤. Maka Gerhana Bulan tidak mengunjungi wilayah diselain posisi Bulan di atas.

Kenapa Gerhana Tidak Terjadi Setiap Bulan dan Tidak Terjadi Pada Seluruh Bumi

Penyebab Gerhana Matahari

Perlu diketahui bahwa Gerhana Matahari hanya terjadi setiap akhir bulan Qamariyah tepatnya saat terjadinya Ijtimak (Konjungsi) Al-Haqiqi Al-Mar'i, yaitu keadaan dimana Posisi Bulan berada sejajar diantara Matahari dan Bumi, posisi tersebut otomatis menghalangi sinar Matahari ke Bumi, sebab bayangan Bulan menimpa Bumi, Inilah yang menjadi penyebab terjadinya Gerhana Matahari.

Kenapa Gerhana Matahari Tidak Terjadi Setiap bulan?

Prediksi kapan terjadinya Gerhana Matahari dapat kita ketahui, karena Gerhana Matahari terjadi apabila data Hisshah (data penunjuk Posisi Bulan pada 12 rasi Bintang | منطقة البروج) berada pada 1¤ sampai 6¤ Buruj Haml dan Mizan atau berada pada 24¤ sampai 30¤ Buruj Hut dan Sunbulah.

Maka Gerhana Matahari dipastikan tidak akan terjadi diselain posisi derajat di atas, selain pada 4 Buruj di atas serta Gerhana Matahari hanya terjadi setelah melewati 6 Buruj atau 6 Bulan.

Kenapa Gerhana Tidak Terjadi Setiap Bulan dan Tidak Terjadi Pada Seluruh Bumi

Mengapa Setiap Ijtimak tidak terjadi Gerhana Matahari?, temukan jawabannya berikut ini: Di atas dijelaskan bahwa Gerhana Matahari terjadi saat Ijtimak, Ijtimak terjadi setiap bulan, lalu kenapa Gerhana Matahari tidak terjadi setiap bulan?

Jawabannya adalah meskipun Ijtimak terjadi setiap bulan, akan tetapi setiap terjadinya Ijtimak akan terjadi Gerhana Matahari, hal tersebut dikarenakan tidak selalu bayangan Bulan dapat menutupi belahan Bumi yang berada di bawahnya saat posisi Bulan berada diantara Matahari dan Bumi. Itu terjadi karena Garis Edar Bulan| فلك الميل (Falak Al-Mail) atau Inklinasi Orbit agak miring dari Ekliptika atau دائرة البروج sebesar 5¤ 08' 48" (Lima Derajat Delapan Sudut Menit Empat Puluh Delapan Sudut Detik). 

Karena kemiringan Falak Al-Mail itulah meskipun setiap bulan terjadi Ijtimak (Konjungsi), akan tetapi tidak selalu terjadi Gerhana Matahari.

Singkat katanya "Setiap saat terjadi Gerhana Matahari maka terjadi Ijtimak, akan tetapi tidak setiap terjadi Ijtimak akan terjadi Gerhana Matahari".

Gerhana Matahari Juga Tidak Terjadi Pada Seluruh Bumi

Jawaban atas Pertanyaan mengenai "Mengapa Gerhana Matahari tidak terjadi di seluruh tempat di Bumi" adalah sebagai berikut ;

Gerhana Matahari terjadi hanya pada belahan Bumi yang sedang mengalami Siang Hari, yaitu terjadi di bagian Bumi yang menghadap Matahari, sehingga wilayah Bumi yang membelakangi Matahari mengalami waktu Malam jelas tidak mengalami Gerhana Matahari tentunya.

Dengan landasan bahwa kesepakatan Ahli Hai'ah (Sains) kuno dan modern menyatakan bentuk Bumi adalah Bulat seperti Bola.

Disamping itu Gerhana Matahari hanya terjadi di wilayah Bumi dengan catatan data Hisshah Al-Mu'addalah berada di Buruj Haml atau Mizan sebesar 1¤ sampai 6¤ dan berada di Buruj Hut dan Sunbulah sebesar 24¤ sampai dengan 30¤. Inilah yang menjadi Syarat terjadinya Gerhana Matahari. Oleh karenanya, maka Gerhana Matahari tidak akan terjadi di selain Buruj dan data tersebut di atas. 

Pada Artikel yang lain disampaikan tentang Hisab Gerhana Matahari dan Bulan methode Fathu Al-Rauf Al-Mannan

Demikianlah apa yang dapat kami publikasikan mengenai Kenapa Gerhana Tidak Terjadi Setiap Bulan dan Tidak Terjadi Pada Seluruh Bumi. Mudah-mudahan bermanfaat.
Buka Komentar