Pengertian, Bentuk dan Sejarah Orbit

Materi yang akan disampaikan pada postingan kali ini mengangkat tema mengenai Pengertian, Bentuk dan Sejarah Orbit.


Pengertian Orbit

Orbit atau Garis edar adalah jalur yang dilalui oleh objek, di sekitar objek lainnya di dalam pengaruh dari gaya gravitasi. Gravitasi melengkungkan ruang layaknya bola melengkungkan karet dan membuat benda di sekitarnya bergerak lurus di area lingkaran. 

Kembali kami tekankan bahwa Orbit yang dalam bahasa Arabnya disebut Al-Falak adalah lintasan yang dilalui oleh benda langit dalam peredarannya mengelilingi benda langit lain yang lebih besar gaya gravitasinya. Hal ini disampaikan oleh Imam Al-Raghib.

Tidak hanya terkait tatasurya, menurut KBBI, orbit juga disebut sebagai jalan yang dilalui elektron ketika bergerak mengelilingi inti atom.

Dengan mengutip dari laman resmi National Aeronautics and Space Administration (NASA), orbit adalah jalur berulang yang teratur di mana satu objek di luar angkasa mengelilingi objek lainnya.

Sementara sebuah objek dalam orbit tersebut disebut dengan Satelit.


Pengertian, Bentuk dan Sejarah Orbit

Satelit di Ruang Angkasa (NASA)

Satelit bisa alami seperti Bumi atau bulan atau buatan Manusia seperti International Space Station (ISS).

Planet, Komet, Asteroid, dan objek lain di tatasurya mengorbit Matahari.

Sebagian besar objek yang mengorbit Matahari bergerak di sepanjang atau mendekati permukaan datar Imajiner.

Permukaan Imajiner ini disebut bidang ekliptika.


Bentuk dan Sejarah Orbit

Semua orbit berbentuk Elips, hampir mirip dengan oval.

Untuk planet, orbitnya hampir melingkar, sementara orbit Komet memiliki bentuk sangat eksentrik atau "Squashed" yang terlihat seperti elips tipis daripada lingkaran.

Satelit yang mengorbit Bumi, termasuk bulan, tidak selalu berada dalam jarak yang sama dari Bumi.

Terkadang mereka lebih dekat dan di lain waktu mereka lebih jauh.

Titik terdekat Satelit datang ke Bumi disebut titik Perigee.

Untuk keterangan lebih lanjut seputar Bentuk dan pengaruh orbit Bulan, dapat kalian lihat dalam Artikel Kenapa Gerhana tidak Terjadi setiap Bulan?

Pengertian, Bentuk dan Sejarah Orbit

Dalam dunia Astronomi, Orbit pertama kali dianalisis secara matematis oleh Johannes Kepler (Astronom Jerman | 1571-1630) yang merumuskan hasil perhitungannya dalam hukum Kepler tentang gerak planet. Dia menemukan bahwa orbit dari planet dalam tatasurya kita adalah berbentuk elips dan bukan lingkaran atau episiklus seperti yang semula dipercaya.

Sementara itu Seorang Ahli Astronomi Yunani yang bernama Ptolemoeus (100-170 masehi), mengemukakan bahwa Bumi itu diam dan berada di pusat Jagat Raya, sedangkan Matahari, Bulan dan semua Planet bergerak mengelilingi Bumi setiap hari dari arah Timur ke arah Barat, kecuali Bulan dan semua Planet dalam tatasurya kita yang bergerak dari arah Barat ke Timur, pendapat ini dikuti sederetan Astronom Muslim, diantaranya Abi Abdillah bin Jabir bin Sinan Al-Harani dikenal dengan Al-Battani, Abdurrahman bin Yunus Al-Mishri, Abul Wafa' Al-Buzaji, Ulugh Bik dan lainnya, mereka mengamati benda-benda langit, menghitung ukuran dan jaraknya dari Bumi, sehingga mendapatkan sebuah kesimpulan bahwa Bulan adalah merupakan benda langit yang terdekat dengan Bumi, begitu juga orbit Bulan adalah orbit yang terdekat dengan Bumi, kemudian di atasnya adalah orbit Merkurius, orbit Venus lalu orbit Matahari, selanjutnya sebawahnya orbit Bulan ditemukan orbit Mars, orbit Yupiter, orbit Saturnus, orbit Uranus, orbit Neptunus dan orbit Pluto.

Selanjutnya bagi kalian yang ingin mendapatkan informasi seputar Koordinat Horizon Eksliptika dan Equator, silahkan klik disini.

Cukup sekian uraian seputar Pengertian, Bentuk dan Sejarah Orbit yang dapat kami sampaikan.

Source; id.wikipedia.org/wiki/Orbit

Buka Komentar