Artikel yang sedang Anda Baca ini akan menjelaskan tentang Titik Perbedaan dalam Penentuan Awal Bulan Qamariyah dan Syamsiyah, juga dijelaskan disini mengenai perhitungan dan urutan Kalender Hijriyah dan Masehi.
Perbedaan Penentuan Awal Bulan Qamariyah dan Syamsiyah
Tahun Qamariyah
Tahun Qamariyah atau lebih dikenal dengan Tahun Hiriyah berdasarkan kepada peredaran Bulan mengelilingi Bumi, satu kali edarnya membutuhkan waktu 29 hari 12 jam, 44 menit dan 2,5 detik. untuk menghindari adanya pecahan hari, maka ditentukan bahwa umur Bulan ada yang 30 hari dan ada yang 29 hari.
Jumlah hari dalam penanggalan tahun Hijriyah adalah 354 hari (tahun Basithah) atau 355 hari (tahun Kabisat).
Berikut jumlah hari dalam Tahun Qamariyah;
01. Muharram = 30 hari
02. Shafar = 29 hari = 59 hari
03. Rabi'ull Awal = 30 hari = 89 hari
04. Rabi'uts Tsani = 29 hari = 118 hari
05. Jumadil Ula = 30 hari = 148 hari
06. Jumadil Akhir = 29 hari = 177 hari
07. Rajab = 30 hari = 207 hari
08. Sya'ban = 29 hari = 236 hari
09. Ramadhan = 30 hari = 266 hari
10. Syawal = 29 hari = 295 hari
11. Dzul Qo'dah = 30 hari = 325 hari
12. Dzul Hijjah = 29/30 hari = 354/355 hari
|
Penentuan Awal Bulan Tahun Qamariyah
Dalam menentukan Awal Bulan Tahun Qamariyah ditetapkan dengan salah satu dari Lima (5) point di bawah ini ;- Bulan sebelumnya telah sempurna 30 hari
- Rukyatul Hilal, dimana ketinggiannya harus minimal 3¤ dan terjadi setelah minimal 8 jam terjadinya Ijtimak (Konjungsi).
- Mempercayai orang yang telah melihat Hilal.
- Kabar orang terpercaya perihal terjadinya penglihatan Hilal (ini yang dilakukan Kemenag RI dalam mengumumkan sidang Itsbat penetapan 1 Ramadhan atau 1 Syawal).
- Berijtihad mengenai masuknya awal bulan Qamariyah.
Adapun penjelasan mengenai Pengertian, Dasar Hukum dan 3 Methode Rukyatul Hilal dapat Anda lihat disini
Untuk mengetahui Tabel Hari dan Pasaran Awal Bulan Qamariyah, Anda dapat melihatnya melalui Link ini.
Dan mengenai bagaimana cara Hisab Awal Bulan Qamariyah methode Fathu Ar-Rauf Al-Mannan, silahkan Klik disini.
Perbedaan Penentuan Awal Bulan Qamariyah dan Syamsiyah
Tahun Syamsiyah
Tahun Syamsiyah atau Tahun Masehi berdasarkan peredaran Bumi mengelilingi Matahari selama 365, 2425 hari yang kemudian ditetapkan menjadi 365 (tahun Bashithah) dan 366 hari ( tahun Kabisat)
Jumlah Hari pada Bulan-bulan Tahun Syamsiyah ;
01. Januari = 31 hari
02. Februari = 28/29 hari = 59/60 hari
03. Maret = 31hari = 90/91 hari
04. April = 30 hari = 120/121 hari
05. Mei = 31 hari = 151/152 hari
06. Juni = 30 hari = 181/182 hari
07. Juli = 31 hari = 212/213 hari
08. Agustus = 31 hari = 243/244 hari
09. September = 30 hari = 273/274 hari
10. Oktober = 31 hari = 304/305 hari
11. Nofember = 30 hari = 334/335 hari
12. Desember = 31 hari = 365/366 hari
|
Penentuan Awal Bulan Tahun Syamsiyah
Dimana Penentuan Awal Bulan Tahun Syamsiyah dengan mengikuti Tabel Jumlah Hari Bulan-bulan Tahun Syamsiyah di atas.
Dan Anda dapat mengetahui Daftar Hari Pasaran Awal Bulan dalam Tahun Syamsiyah untuk beberapa Tahun kedepan dengan Klik disini.
Sekian Tutorial tentang Perbedaan Penentuan Awal Bulan Qamariyah dan Syamsiyah ini, mudah-mudahan dapat memberi pencerahan.