Tanggal Puasa Ramadhan 2022

Sebagian besar Umat Islam menyambut Bulan Suci Ramadhan dengan penuh suka cita, dimana pada bulan tersebut mereka diwajibkan melaksanakan Ibadah Puasa selama satu bulan penuh, di bulan ini terbagi menjadi 3 bagian, yaitu sepuluh hari pertama adalah dipenuhi Rahmat, sepuluh hari kedua dibuka lebar pintu Maghfirah (ampunan Allah) dan sepuluh hari  ketiga adalah pembebasan dari siksa api Neraka.

Sungguh amat beruntung bagi mereka yang menyambut kedatangan bulan Ramadhan dengan penuh suka cita, karena Baginda Nabi Muhammad SAW. bersabda ;

من فرح بدخول رمضان حرم الله جسده على النيران

"Barang siapa yang merasa bahagia akan datangnya bulan Ramadhan, maka Allah mengharamkan jasad orang tersebut atas api Neraka"

Tanggal Puasa Ramadhan 2022





Pengertian Puasa 

Puasa yang dalam Bahasa Arabnya disebut Al-Ashaum atau Al-Shiyam menurut Etiomologi berarti Menahan, sedangkan menurut Terminologi (Istilah Syara') adalah menahan diri dari segala hal yang yang dapat membatalkan (Puasa) sepanjang siang, dimulai dari terbit Fajar Shadiq hingga terbenam Matahari dengan Niat dan dilakukan oleh orang yang berakal Baligh (Mukallaf) serta juga suci dari Haid atau Nifas (bagi Perempuan).

Dasar Hukum Puasa Ramadhan

Ketetapan akan wajibnya Puasa Ramadhan ditetapkan pada tanggal 10 Bulan Sya'ban tahun 2 Hijriyah melalui turunnya Ayat 183 Surat Al-Baqarah ;

ياايها الذين أمنوا كتب عليكم الصيام كما كتب على الذين من قبلكم لعلكم تتقون
(البقرة : 183)

"Hai orang-orang yang Beriman diwajibkan atas Kalian berpuasa (Ramadhan) sebagai yang telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian, Agar supaya kalian bertaqwa (Kepada Allah)".

Memang pada awalnya kewajiban Berpuasa belum dimantapkan, artinya pada saat Ayat di atas telah turun masih memperbolehkan membayar Fidyah kalau tidak melakukan Puasa atas orang yang Sehat dan Tidak dalam perjalanan, jadi perintah puasa belum mantap "Berpuasalah, kalau tidak harus bayar Fidyah.

Namun setelah turun ayat ;
شهر رمضان الذى انزل فيه القرأن هدى للناس وبينات من الهدى والفرقان فمن شهد منكم الشهر فليصمه ... الاية
"Bulan Ramadhan adalah Bulan diturunkannya Al-Qur'an sebagai petunjuk untuk Umat Manusia dan penjelasan petunjuk serta yang membedakan (perkara Haq dan Bathil). Maka barang siapa yang menemukan Bulan (Ramadhan), maka hendaknya berpuasa... Al-Ayah (Surat Al-Baqarah : 185).

Allah mengharuskan Ummat Islam berpuasa di bulan Ramadhan, kecuali memiliki beberapa udzur Syar'i, diantaranya sakit, perjalanan Jauh kira-kira 86,5 km Pikun dan udzur Syar'i lainnya yang akan dijabarkan di bawah nanti.

Tanggal Puasa Ramadhan 2022

Faktor Penyebab Wajib Puasa Ramadhan

Berikut faktor-faktor yang menyebabkan wajibnya melakukan Puasa Ramadhan ;
  1. Bulan Sya'ban telah genap 30 hari
  2. Terlihatnya Hilal (Bulan Sabit) dengan ketinggian minimal 3¤ (tiga derajat), pemantauan Hilal boleh dilakukan dengan alat Optik seperti Teleskop atau dengan mata telanjang.
  3. Mempercayai orang yang bersaksi telah melihat Hilal.
  4. Pemberitahuan orang yang terpercaya (Pemerintah) perihal telah terjadi penglihatan Hilal yang memenuhi syarat.
  5. Ijtihad, yaitu analisis seorang Ahli mengenai masuknya Bulan Ramadhan.

Syarat-syarat Puasa

Syarat Wajib

Dan ada 5 poin di bawah ini yang merupakan Syarat wajib melakukan Puasa Ramadhan ;
  1. Islam
  2. Mukallaf (berakal dan baligh)
  3. Sehat
  4. Bermukim (tidak dalam perjalanan mencapai jarak kurang lebih 86,5 km)
  5. Mampu berpuasa

Jadi Puasa Ramadhan tidak Wajib atas Non Muslim, orang gila, Anak kecil, orang Jompo yang pikun, orang Sakit, orang yang sedang melakukan perjalanan sejauh jarak kurang lebih 86,5 km dan orang yang tidak mampu melakukannya seperti karena faktor usia.

Syarat Sah

Dan ada 4 poin syarat Sah Puasa Ramadhan ;
  1. Islam
  2. Mukallaf (berakal dan baligh)
  3. Suci dari Haid atau Nifas
  4. Mengetahui telah masuknya Bulan Ramadhan.
Sehingga Puasa Ramadhan tidak Sah dilakukan oleh Non Muslim, orang gila, Anak kecil, orang Jompo yang pikun,  perempuan yang sedang Haid atau Nifas atau tidak tahu masuknya Bulan Ramadhan.

Tanggal Puasa Ramadhan 2022

Rukun-rukun Puasa

Berikut 3 Rukun Puasa ;
1. Niat. Menurut Madzhab Syafi'iyyah Niat Puasa Ramadhan harus dilakukan  setiap hari pada Malam hari sebelum Fajar ; 
نويت صوم غد عن أداء فرض شهر رمضان هذه السنة لله تعالى
Saya Niat Puasa Ramadhan besok hari untuk melakukan kefardhuan bulan Ramadhannya tahun ini karena Allah Ta'ala.

Dan diperbolehkan untuk bertaqlid (mengikuti) madzhab Imam Malik yang memperbolehkan Niat Puasa untuk sebulan penuh tanpa meninggalkan Niat setiap hari di waktu Malam untuk hari-hari selanjutnya, langkah ini ditempuh untuk berjaga-jaga bilamana suatu saat kita lupa Niat Puasa di Malam hari, Niat tersebut adalah sebagai berikut ;
نويت الصوم عن أداء فرض شهر رمضان هذه السنة تقليدا للامام مالك لله تعالى 
Saya Niat Puasa untuk melakukan kefardhuannya Bulan Ramadhannya Tahun ini dengan bertaqlid (ikut) kepada Imam Malik, karena Allah Ta'ala.

Perlu diperhatikan bahwa lafadz رمضان pada kedua Niat di atas harus dibaca Jar (beralamat Kasrah) dengan Argumen Lafadz رمضان dimudhafkan pada lafadz هذه السنة, memang lafadz yang tidak dapat menerima tanwin seperti lafadz رمضان ini ketika menempati tingkah Jar, alamat Jarnya dengan menggunakan Fathah, kecuali apabila lafadz yang tidak dapat menerima tanwin tersebut dimudhafkan, maka Alamah Jarnya dengan memakai Kasrah, sebagaimana contoh dalam  kedua lafadz Niat Puasa Ramadhan di atas. Disamping itu lafadz رمضان  juga sebagai mudhaf ilaih dari lafadz شهر.
2. Meninggalkan perkara-perkara yang membatalkan dalam keadaan ingat sedang berpuasa, tidak dipaksa dan tidak bodoh yang diampuni (tidak adanya pengetahuan mengenai hal yang membatalkan Puasa disebabkan tidak pernah belajar tentang Puasa lantaran di daerahnya tidak ada orang yang mempunyai pengetahuan tentang Puasa).
3. Orang yang berpuasa yang dalam bahasa Arabnya disebut Al-Shaim.

Kesunahan-kesunahan Puasa

Setidaknya ada 3 poin secara global tentang kesunahan Puasa ;
  1. Segera berpuasa saat telah nyata Matahari sudah terbenam 
  2. Mengakhirkan Sahur
  3. Menjaga Lisan dari ucapan jelek seperti berbohong, menggunjing, mengejek dan lainnya.

Perkara-perkara yang membatalkan Puasa

Secara global perkara yang membatalkan Puasa ada 13 ;
  1. Murtad (dinyatakan keluar dari Islam disebabkan keyakinan, perbuatan atau ucapan).
  2. Haid 
  3. Nifas
  4. Melahirkan
  5. Gila 
  6. Epilepsi (Ayan ; Jawa)
  7. Mabuk sepanjang siang
  8. Masuknya suatu barang ke dalam lubang terbuka secara sengaja, seperti makan atau minum secara sengaja.
  9. Masuknya suatu barang ke dalam lubang tertutup seperti masuknya sesuatu dari otak ke kepala
  10. Memasukkan barang seperti obat melalui Qubul dan Dubur
  11. Muntah secara disengaja
  12. Berhubungan badan secara sengaja
  13. Keluar Sperma secara sengaja.

Tanggal Puasa Ramadhan 2022

Orang-orang yang memiliki Udzur Syar'i  meninggalkan Puasa Ramadhan

  1. Orang tua Jompo yang lemah dan sudah tidak mampu melakukan Puasa. Orang ini wajib membayar Fidyah untuk setiap hari puasa yang ditinggalkan sebesar 1 Mud atau 7 ons makanan pokok daerah setempat.
  2. Perempuan Hamil dan Menyusui. Bila keduanya tidak berpuasa Ramadhan karena khawatir pada dirinya, maka nanti hanya keduanya wajib meng-qadhai puasa Ramadhan yang ditinggalkan. Sedangkan apabila keduanya tidak berpuasa lantaran memiliki kekhawatiran pada kondisi janin yang dikandung atau bayi yang disusui, maka keduanya diwajibkan meng-qadha' Puasa yang ditinggalkan dan juga wajib membayar Fidyah sebesar 1 Mud atau 7 ons makanan poko untuk setiap hari puasa yang ditinggalkan.
  3. Perempuan Haid dan Nifas. Keduanya haram melakukan puasa dan wajib meng-qadha Puasa Ramadhan yang ditinggalkan. Kemudian apabila kedua belum juga mengqadha hingga tiba bulan Ramadhan lagi, maka wajib mengqadha' puasa Ramadhan yang tinggalkan dan membayar Fidyah yang setiap harinya sebesar 1 mud atau 7 ons makanan pokok. Denda membayar Fidyar ini dilipatkan sesuai bilangan bulan Ramadhan yang dilewati.
  4. Orang Sakit atau sedang dalam perjalanan sejauh 86,5 km. Keduanya hanya wajib mengqadha Puasa.

Hikmah Puasa

Hikmah Puasa bila ditinjau dari kesehatan Jasmani adalah sebagai berikut ;
  1. Mendukung kestabilan dan kesehatan pencernaan
  2. Menghilangkan zat-zat beracun dalam tubuh
  3. Dapat terhindar dari beberapa penyakit seperti kelumpuhan, TBC, Kangker Kulit dan bisul
Adapun Hikmah Puasa bila ditinjau dari kesehatan Rohani adalah ;
  1. Bersyukur kepada Allah bahwa Puasa adalah merupakan ibadah
  2. Memupuk keimanan dan ketaqwaan
  3. Menjalankan Amanat berpuasa
  4. Berbeda dengan hewan
  5. Memiliki rasa solidaritas dan empati kepada sesama
  6. Melatih kesabaran
  7. Mengakui kelemahan diri
  8. Akal kita dapat menghilangkan syahwat.
Dan di dalam Bulan Ramadhan pada salah satu Malam Jum'atnya, Nabi Muhammad SAW. pertama kali menerima wahyu, yaitu Al-Qur'an Surat Al-'Alaq ayat 1 sampai 5. 

Dan Al-Qur'an diturunkan dalam 2 jenis penurunan ;

  1. Secara keseluruhan dari Lauh Mahfudz ke Langit Dunia terjadi pada Malam Lailatul Qadr di hari Jum'at,  jenis penurunan Al-Qur'an ini disebutkan oleh Al-Qur'an dengan menggunakan kata yang yang diambil dari Mashdar  انزالا (Inzaalan).
  2. Secara berangsur-angsur selama kurang lebih 22 tahun 2 bulan dan 22 hari ini disebutkan oleh Al-Qur'an dengan menggunakan kata yang yang diambil dari Mashdar  تنزيلا (Tanzilan).

Allah SWT. memberikan kemulyaan kepada siapa saja yang terkait dengan Kalam-Nya Al-Qur'an, silahkan simak uraian di bawah ini ;

  • Nabi Muhammad SAW. adalah Makhluk paling mulya serta pemimpin Para Nabi dan Utusan Allah, pemimpin orang-orang terdahulu dan orang-orang akhir, pemimpin golongan Jin dan Manusia, pemimpin etnis Arab dan non Arab, pemimpin Alam kasat mata dan tak kasat mata, sekaligus pemimpin dunia dan Akhirat, karena beliau diberi wahyu berupa kitab suci Al-Qur'an.
  • Malaikat Jibril adalah pemimpinnya para Malaikat yang jumlah keseluruhannya hanya Allah yang mengetahui, karena Malaikat Jibril-lah yang diberi tugas oleh Allah menyampaikan Wahyu kitab Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW.
  • Hari Jum'at disebut sebagai Sayyidul Ayyam, yaitu pemimpin hari, karena di Hari Jum'at-lah pertama kali Al-Qur'an diturunkan secara berangsur-angsur selama 22 tahun 2 bulan dan 22 hari (تنزيلا) dan di Hari Jum'at pula Al-Qur'an diturunkan secara keseluruhan dari Lauh Mahfudz ke Langit Dunia (انزالا)
  • Lailailatul Qadr adalah Malam terbaik sepanjang Satu Tahun, juga disebut oleh Al-Qur'an sebagai Malam yang mengungguli 1000 (Seribu) bulan, karena di Malam Lailatul Qadr inilah Al-Qur'an pertama kali diturunkan secara berangsur-angsur selama 22 tahun 2 bulan dan 22 hari (تنزيلا) dan di Malam Lailatul Qadr pula Al-Qur'an diturunkan secara keseluruhan dari Lauh Mahfudz ke Langit Dunia (انزالا)
  • Dan Bulan Ramadhan diangkat sebagai pemimpin Bulan yang ada 12 dalam satu tahun, juga Ramadhan merupakan bulan yang paling mulya, karena di dalam Bulan Ramadhan inilah Al-Qur'an pertama kali diturunkan secara berangsur-angsur selama 22 tahun 2 bulan dan 22 hari (تنزيلا) dan di Malam Lailatul Qadr pula Al-Qur'an diturunkan secara keseluruhan dari Lauh Mahfudz ke Langit Dunia (انزالا).

Dan pada Bulan Ramadhan pula diwajibkan melakukan Ibadah Puasa selama sebulan penuh atas seluruh orang Islam yang Mukallaf (Berakal dan sudah Baligh) dan yang memenuhi syarat wajib berpuasa lainnya serta tidak sedang memiliki Udzur Syar'i seperti Haid, Nifas, Sakit dan lainnya.

Kapan Puasa Ramadhan 2022?

Untuk mengetahui jawabannya secara pasti harus ada bukti otentik yakni Rukyatul Hilal, akan tetapi kita dapat memprediksinya dengan Hisab Tahqiqi menurut Sullamu An-Nayyirain.

Dan Tabel di bawah ini adalah kesimpulan hasil Hisab Awal Ramadhan 1443 Kalender Hijriyah yang bertepatan dengan tahun 2022 Masehi  menurut Methode kitab Sullamu An-Nayyirain yang sumbernya dari digitalfalak.com ;

Awal Bulan RamadhanSabtu Pon, 02 April 2022
Ijtima' terjadi padaJum'at Pahing, 01 April 2022
Jam Ijtima'00:38 WIS | 12:28 WS
Arah HilalDi Utara
Kemiringan HilalMiring ke Utara
Ketinggian Hilal (Malam Sabtu)02°42''
Lama Hilal00jam 11m
Cahaya Hilal0.24 Usbu
Matahari terbenam06:01 WIS | 05:51 WS
MarkazCirebon {-6¤ 44' | 108¤ 33' }

Dengan demikian, kalau melihat hasil penghitungan di atas, maka dapat kita simpulkan bahwa Awal Ramadhan 1442 Hijriyah jatuh pada hari Sabtu Pon tanggal 02 April 2022. Sedangkan untuk penetapannya diharuskan menunggu hasil Rukyatul Hilal. Bilamana Hasil Rukyatul Hilal sesuai dengan Hisab di atas, maka kita mulai melakukan Ibadah Puasa Ramadhan 2022 atau 1443 Hijriyah pada tanggal 02 April 2022.

Tanggal Puasa Ramadhan 2022

Sesuai hasil Hisab di atas, Awal Ramadhan 2022 atau 1443 Hijriyah jatuh pada Ahad Wage, tanggal 03 April 2022. Meskipun penetapannya masih menunggu hasil Rukyatul Hilal, berikut ini akan ditampilkan Tanggal Puasa Ramadhan 2022 ;

NoHari
Ke-
Masehi
101Ahad Wage,
03 April 2022
202Senin Kliwon, 
04 April 2022
303Selasa Legi, 
05 April 2022
404Rabu Pahing,
06 April 2022
505Kamis Pon, 
07 April 2022
606Jum'at Wage, 
08 April 2022
707Sabtu Kliwon, 
09 April 2022
808Ahad Legi, 
10 April 2022
909Senin Pahing, 
11 April 2022
1010Selasa Pon, 
12 April 2022
1111Rabu Wage, 
13 April 2022
1212Kamis Kliwon, 
14 April 2022
1313Jum'at Legi, 
15 April 2022
1414Sabtu Pahing, 
16 April 2022
1515Ahad Pon, 
17 April 2022
1616Senin Wage, 
18 April 2022
1717Selasa Kliwon, 
19 April 2022
1818Rabu Legi, 
20 April 2022
1919Kamis Pahing, 
21 April 2022
2020Jum'at Pon, 
22 April 2022
2121Sabtu Wage, 
23 April 2022
2222Ahad Kliwon, 
24 April 2022
2323Senin Legi, 
25 April 2022
2424Selasa Pahing, 
26 April 2022
2525Rabu Pon, 
27 April 2022
2626Kamis Wage, 
28 April 2022
2727Jum'at Kliwon, 
29 April 2022
2828Sabtu Legi, 
30 April 2022
2929Ahad Pahing, 
01 Mei 2022
3030Senin Pon,
02 Mei 2022


Baca juga : 
Demikian ulasan Tanggal Puasa Ramadhan 2022 Yang kami sajikan pada kesempatan kali ini.

Terima kasih.
Buka Komentar