Cara Menghitung Waktu Terbit dan Terbenam Matahari

Disini akan disampaikan mengenai Cara Menghitung Waktu Terbit (Sunrise) dan Terbenam Matahari (Sunset), dimana dua fenomena alam tersebut kita semua menemuinya setiap hari.


Terbitnya Matahari

Matahari Terbit setiap hari dari arah Timur yang menjadi penanda Akhir waktu Shalat Shubuh dan petunjuk awal Siang.

Perlu diketahui bahwa Tinggi Matahari saat Terbit adalah -01¤ (Minus Satu Derajat) dengan tidak memperhitungkan Tinggi Tempat suatu daerah.

Cara Menghitung Waktu Terbit dan Terbenam Matahari


I. Cara Menghitung Waktu Terbit Matahari

Contoh penghitungan waktu Terbit Matahari kali ini adalah waktu Terbit Matahari kota Jakarta tanggal 17 Agustus 2021.

A. Data yang diperlukan
Data yang perlu disiapkan dalam menghitung Terbit Matahari adalah sebagai berikut ;

Lintang Jakarta -06¤ 13'
Bujur Jakarta 106¤ 82'
Deklinasi Matahari 13¤ 19' 49"
Perata Waktu Matahari -04' 02"
Kulminasi 12 : 00 : 00
Koreksi Waktu Daerah 00 : 09 : 28
Tinggi Tempat 12 meter (dpl)
Refraksi 0¤ 34'
Semidiameter Matahari -0¤ 16'
Kerendahan Ufuk 0¤ 6' 5,81"
Tinggi Matahari (TM) -1¤ 24' 5,81"
Sudut Waktu Matahari disesuaikan dengan Rumus penghitungan dan data Tinggi Matahari.
Ihtiyat - 2 menit

Siapkan terlebih dahulu Kalkulator Scientific untuk digunakan saat perhitungannya nanti.

B. Rumus Terbit

12 - PWM - (SWM : 15) - KWD - IH



C. Menghitung Sudut Waktu Matahari (SWM)

Rumus menghitung Sudut Waktu Matahari adalah sebagai berikut ;

sin TM : cos : LT : cos DM - tan LT × tan DM

= sin -1¤ 24' 5,81" : cos -6¤ : cos 13¤ 19' 49" - tan -6¤ × tan 13¤ 19' 49"

cara pencet Kalkulator Real Max LK ;

shift cos (sin -1¤ 24' 5,81" : cos -6¤ : cos 13¤ 19' 49" - tan -6¤ × tan 13¤ 19' 49")=

silahkan tekan tombol ¤'" untuk menjadikan hasil menjadi satuan derajat, menit sudut dan detik sudut, maka diperoleh hasil 90¤ 01' 16,7"
selanjutnya dijadikan satuan waktu (jam, menit, detik) dengan cara ;
90¤ 01' 16,7" : 15
= 06 : 00: 5, 11

Cara Menghitung Waktu Terbit dan Terbenam Matahari


D. Penghitungan Final Waktu Terbit
Kulminasi 12 : 00 : 00
PWM -00 : 04 : 02 -
Meridian Pass 12 : 04 : 02
SWM 06 : 00 : 5,11 -

06 : 03 : 56,89
KWD 00 : 09 : 28 -

05 : 54 : 28,89
IH 00 : 02 : 00 -
Waktu Terbit 05 : 52 : 28,89

05 : 52 : 00

Ket.
- nilai detik berapapun harus dibuang.

II. Cara Menghitung Waktu Terbenam Matahari

Terbenam Matahari (Sunset) merupakan penanda telah masuknya waktu Shalat Maghrib dan telah habisnya waktu Shalat Ashar.

Contoh penghitungan waktu Terbenam Matahari kali ini juga akan mengambil tempat Kota Jakarta pada tanggal 17 Agustus 2021.

A. Rumus Terbenam Matahari
12 - PWM + (SWM : 15) - KWD + IH
B. Menghitung Sudut Waktu Matahari (SWM)

Rumus menghitung Sudut Waktu Matahari adalah sebagai berikut ;
sin TM : cos : LT : cos DM - tan LT × tan DM
= sin -1¤ 24' 5,81" : cos -6¤ : cos 13¤ 19' 49" - tan -6¤ × tan 13¤ 19' 49"

cara pencet Kalkulator Real Max LK ;
shift cos (sin -1¤ 24' 5,81" : cos -6¤ : cos 13¤ 19' 49" - tan -6¤ × tan 13¤ 19' 49")=
lalu tekan tombol ¤'" untuk menjadikan hasil menjadi satuan derajat, menit sudut dan detik sudut, maka diperoleh hasil 90¤ 01' 16,7"
selanjutnya dijadikan satuan waktu (jam, menit, detik) dengan cara ;
90¤ 01' 16,7" : 15
= 06 : 00: 5, 11

Cara Menghitung Waktu Terbit dan Terbenam Matahari


C. Penghitungan Final Waktu Terbenam Matahari

Kulminasi 12 : 00 : 00
PWM -00 : 04 : 02 -
Meridian Pass 12 : 04 : 02
SWM 06 : 00 : 5,11 +

18 : 04 : 7,11
KWD 00 : 09 : 28 -

17 : 54 : 39,11
IH 00 : 02 : 00 +
Awal Maghrib 17 : 56 : 39,11

17 : 57 : 00

Ket.
- nilai detik berapapun digenapkan menjadi Satu menit.

Untuk mengetahui Cara Menghitung Tinggi dan Sudut Waktu Matahari, silahkan kalian klik disini.


Demikian cara Menghitung Waktu Terbit dan Waktu Terbenam yang dapat kami sampaikan pada kesempatan kali ini, silahkan kunjungi Artikel-artikel seputar Ilmu Falak lainnya di Blog ini.

Buka Komentar