Pada pertemuan kali ini akan kami kemukakan Apa yang dimaksud dengan ilmu Falak?.
Jawaban paling lengkap mengenai Apa yang dimaksud dengan Ilmu Falak atau Astronomi menurut orang Yunani adalah sebagaimana yang telah dijelaskan KH. Zubair Umar Al-Jailani dalam kitabnya Khuslashatu Al-Wafiyyah yang berbunyi ;
ومعناها بالعربية قوانين النجوم الي ثلاثة اقسام : وصفي وطبيعي وعملي.
فالوصفي هو علم يبحث فيه عن احوال الاجرام السماوية من حيث حركاتها ومطالعها وكيفية سيرها وارتفاعها وانخفاضها ومدة الليل والنهار وما يتعلق بالشهور والسنين والاهلة والكسوف والخسوف .
والطبيعي هو ما يبحث فيه عن احوال تلك الاجرام من حيث دلالتها على انواع الحوادث وعن علل تلك الحوادث وقواعدها، ويسمى هذا بعلم التنجيم اوالإحكام او العلم الإستدلالي.
والعملي هو ما يبحث فيه عن معرفة ما يوصل الى القسمين الاولين بالألات كالكرة الارضية والسماوية والإصطرلاب والربع المجيب والمقطر وبالحساب من الزيج والرصد واللوغارتيمية، وهذا هو المقصود بهذا الكتاب.(الخلاصة الوفية صحيفة : 4).
Apa yang dimaksud dengan ilmu Falak?
Yang dimaksud dengan Ilmu Falak atau Astronomi itu dapat dibagi menjadi tiga macam pengertian ;
- Washfiy (وصفي) | Sifat. Ilmu Falak menurut sifatnya adalah suatu ilmu pengetahuan yang membahas keadaan benda-benda langit dari aspek Pergerakannya, Terbitnya, Keadaan bergeraknya, ukuran Tinggi Rendahnya, Durasi Malam dan Siang, juga membahas hal-hal yang berkaitan dengan Awal bulan, Awal Tahun, Hilal (bulan Sabit), Gerhana Matahari serta Gerhana Bulan.
- Thab'iy (طبعي)|Karakter. Secara karakter ilmu Falak adalah ilmu yang membahas tentang benda-benda langit dari segi sebagai petunjuk, Penyebab dan Kaidah suatu kejadian, Ilmu Falak macam ini juga dinamakan ilmu perbintangan atau ilmu ramalan.
- 'Amaliy (عملي) | Pengamalan. Ilmu Falak dari sisi 'Amaliy ini adalah ilmu yang membahas tentang semua pengetahuan yang terdapat pada Ilmu Falak Washfiy dan Thab'iy, baik dengan menggunakan alat-alat peraga, seperti Globe (Bola dunia berukuran kecil yang menggambarkan bentuk Bumi yang diperkecil dengan bentuk yang sama dengan bentuk Bumi yang sebenarnya. Globe dibuat dalam bentuk dengan kemiringan 66 ⅛° pada garis ekliptika dan dengan kemiringan 23 ⅛° dari Matahari), Langit Hayalan, Astrolabe (Instrumen klasik dalam Astronomi yang sering digunakan untuk menentukan posisi benda langit tanpa menghitung), Rubu' Al-Mujayyab (Kuadran Sinus) dan Muqanthar (Alat Pembuat lengkungan) atau dengan menggunakan Hisab (Perhitungan) dari Almanak Perbintangan, Penelitian dan Algoritma.