Artikel yang sedang Anda baca ini akan membahas tentang Selisih Kalender Masehi dengan Hijriyah berikut proses perhitungannya.
Selisih Kalender Masehi dengan Hijriyah
Nama-nama Bulan Kalender Hijriyah
Menilik kepada sejarah Kalender Hijriyah dimulai dari hari Hijrahnya Nabi Muhammad SAW. ke Madinah pada tahun 10 kenabian, yang bertepatan dengan tanggal 15 Juli tahun 622 Masehi, saat itulah terhitung sebagai 01 Muharram 1 Hijriyah, sekaligus menetapkan Nama Bulan pertama dalam Kalender Hijriyah adalah Muharram.
Penyusunan Kalender Hijriyah berdasarkan peredaran Bulan mengelilingi Bumi, dimana satu kali edarnya membutuhkan waktu 29 hari 12 jam, 44 menit dan 3 detik. untuk menghindari adanya pecahan hari, maka ditentukan bahwa umur Bulan dalam Kalender Hijriyah terdiri dari 30 atau 29 hari. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Fase Pergerakan Bulan mengelilingi Bumi, silahkan Klik disini.
Ada berapa Jumlah hari dalam Satu tahun Kalender Hijriyah?
Jumlah hari dalam dalam Satu tahun penanggalan tahun Qamariyah adalah 354 hari untuk tahun Basithah dan atau 355 hari untuk tahun Kabisat.
Berikut urutan Nama-nama bulan dan jumlah hari dalam Kalender Hijriyah menurut Hisab Urfi ;
01. Muharram = 30 hari 02. Shafar = 29 hari = 59 hari 03. Rabi'ull Awal = 30 hari = 89 hari 04. Rabi'uts Tsani = 29 hari = 118 hari 05. Jumadil Ula = 30 hari = 148 hari 06. Jumadil Akhir = 29 hari = 177 hari 07. Rajab = 30 hari = 207 hari 08. Sya'ban = 29 hari = 236 hari 09. Ramadhan = 30 hari = 266 hari 10. Syawal = 29 hari = 295 hari 11. Dzul Qo'dah = 30 hari = 325 hari 12. Dzul Hijjah = 29/30 hari = 354/355 hari |
Selisih Kalender Masehi dengan Hijriyah
Kalender Masehi
Mengenai permulaan Kalender Masehi terdapat beberapa pendapat, dimana pendapat yang paling populer adalah bahwa Kalender Masehi dimulai dari Hari lahirnya Nabi 'Isa Alaihi Al-Salam.
Perhitungan Kalender Masehi berdasarkan peredaran Bumi dalam mengelilingi Matahari selama 365,2425 hari yang kemudian digenapkan menjadi 365 untuk tahun Bashithah dan 366 hari untuk tahun Kabisat.
Dan Berikut urutan Bulan dan jumlah hari (h) dalam Kalender Masehi ;
01. Januari = 31 hari 02. Februari = 28/29 hari = 59/60 hari 03. Maret = 31 hari = 90/91 hari 04. April = 30 hari = 120/121 hari 05. Mei = 31 hari = 151/152 hari 06. Juni = 30 hari = 181/182 hari 07. Juli = 31 hari = 212/213 hari 08. Agustus = 31 hari = 243/244 hari 09. September = 30 hari = 273/274 hari 10. Oktober = 31 hari = 304/305 hari 11. Nofember = 30 hari = 334/335 hari 12. Desember = 31 hari = 365/366 hari |
Mengapa Tahun Kabisat Kalender Masehi terdiri dari 366 hari?, hal itu dikarenakan ada penambahan 1 hari di bulan Februari sehingga 29 hari, maka Tahun Kabisat Kalender Masehi terdiri dari 366 hari.
Selisih Hari antara Kalender Masehi dengan Kalender Hijriyah
Perbedaan Kalender Masehi dan Hijriyah dari selisih Hari
Telah dikemukakan di awal bahwa Kalender Hijriyah dimulai dari hari Hijrahnya Nabi Muhammad SAW. ke Madinah pada tahun 10 kenabian, yang bertepatan dengan tanggal 15 Juli tahun 622 Masehi.
Maka untuk menghitung selisih Hari Kalender Hijriyah dan Masehi adalah sebagai berikut ;
622 tahun secara Astronomis berarti ;
621 tahun + 6 bulan + 15 hari
Dengan rincian sebagai berikut ;
621 Tahun
= 466 tahun Basithah
(466 × 365) = 170.090 h
(466 × 365) = 170.090 h
155 tahun Kabisat
(155 × 366) = 56.730 h
(155 × 366) = 56.730 h
Bulan Juni = 181 h
Bulan Juli = 15 h
Anggaran baru
Greogorius = 13 h
Greogorius = 13 h
--------------- +
227. 029 h
Maka dapat disimpulkan bahwa selisih hari antara Kalender Masehi dengan Kalender Hijriyah adalah 227.029 (Dua Ratus Dua Puluh Tujuh Ribu Dua Puluh Sembilan hari).
Silahkan tonton Tutorial ini dalam bentuk video di bawah ini ;
Anda dapat mengetahui Miniatur Kalender untuk beberapa tahun ke depan di bawah ini ;
Sekian uraian singkat mengenai selisih jumlah Hari antara Kalender Masehi dengan Kalender Hijriyah.
Terima kasih.