Berikut kami Informasikan Jadwal Gerhana Matahari Sebagian (Partial Solar Eclipse) yang diprediksikan terjadi sepanjang tahun 2021 hingga 2067 serta uraian singkat seputar Gerhana Matahari Sebagaian.
Pengertian Gerhana Matahari
Gerhana Matahari (Solar Eclipse=Inggris) terjadi saat posisi Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Meskipun Bulan berukuran lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.
Jenis Gerhana Matahari
Gerhana Matahari terdiri dari 4 jenis, yaitu ;
- Gerhana Matahari Total (Total Solar Eclipse) terjadi jika saat puncak gerhana, bulatan Matahari ditutup seutuhnya oleh bulatan Bulan. Ketika itu, bulatan Bulan sama besar atau bahkan lebih besar dari bulatan Matahari. Ukuran bulatan Matahari & bulatan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak antara Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.
- Gerhana Matahari Sebagian (Partial Solar Eclipse) terjadi jika bulatan Bulan (saat puncak Gerhana) hanya menutup sebagian dari bulatan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari bulatan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.
- Gerhana Matahari Cincin (Annular Solar Eclipse) terjadi jika bulatan Bulan (saat puncak Gerhana) hanya menghalangi sebagian dari bulatan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi saat ukuran bulatan Bulan lebih kecil dari bulatan Matahari. Sehingga ketika bulatan Bulan berada di depan bulatan Matahari, tidak seluruh bulatan Matahari akan tertutup oleh bulatan Bulan. Bagian bulatan Matahari yang tidak tertutup oleh bulatan Bulan, berada di sekeliling bulatan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.
- Gerhana Matahari Hibrida (Hibrid Solar Eclipse) bergeser antara gerhana total dan cincin. Pada titik tertentu di permukaan Bumi, gerhana ini muncul sebagai gerhana total, sedangkan pada titik-titik lain muncul sebagai gerhana cincin. Dan Gerhana Hibrida itu relatif sangat jarang terjadi.
Dalam Kitab Fathu Al-Rauf Al-Mannan halaman 20-21 dijelaskan ;
Gerhana Matahari hanya terjadi apabila Data Hisshah Al-Ardl berada di 00¤ sampai 6¤ Buruj Haml dan Mizan;
~ Buruj Haml (0) = (Permulaan Buruj Syimali)
~ Buruj Mizan (6) = (Permulaan Buruj Janubi).
Dan Gerhana Matahari terjadi apabila Data Hisshah Al-Ardl berada di 24¤ sampai 30¤ Buruj Hut dan Sunbulah;
~ Buruj Hut (11) = (Akhir Buruj Janubi)
~ Buruj Sunbulah (5) = (Akhir Buruj Syimali)
Maka di selain Buruj atau derajat di atas dipastikan tidak akan terjadi Gerhana Matahari.
Gerhana Matahari juga hanya terjadi satu kali dalam rentang waktu berjalannya 6 Buruj atau setelah melewati 6 bulan, mengapa tidak terjadi Gerhana Matahari setiap bulan?, padahal Ijtimak terjadi setiap bulan, hal tersebut dikarenakan tidak terhalangnya Matahari oleh Bulan, sebab kemiringan Orbit Bulan tidak lurus dari ikatan Ijtimak, sehingga Bulan tidak dapat menghalangi saat lewat di bawah Matahari, karena lintasan (orbit) Bulan dalam mengelilingi Bumi tidak berhimpit dengan bidang orbit Bumi dalam mengelilingi Matahari, melainkan membentuk sudut Lima derajat (5¤ 0' 8"), nilai ini adalah nilai maksimal Lintang Bulan yakni Deklinasi Bulan dari Rasi Bintang sebelah Utara atau Selatan.
Apabila Bulan berada diselain lintasan Ijtimak dan memiliki nilai Deklinasi Bulan (Ardl Al-Qamar), maka ;
- Jika Ardl Bulan lebih sedikit dari seluruh 2 paruh wilayah Matahari dan Bulan itu sendiri, tentunya hal tersebut menyebabkan terhalangnya Matahari oleh Bulan sesuai besar kecilnya dan kadar tertutupinya sinar Matahari, sehingga hal tersebut yang menyebabkan terjadinya Gerhana Matahari Sebagian.
- Dan jika Ardl Bulan menyamai seluruh 2 paruh wilayah Matahari dan Bulan itu sendiri, maka sinar Matahari dan Bulan keduanya hanya saling bersentuhan dan Bulan tidak sampai menutupi atau menghalangi Sinar Matahari ke Bumi, sehingga kejadian ini mungkin bisa menyebabkan terjadinya Gerhana Matahari dan juga mungkin tidak.
- Dan kalau Deklinasi Bulan lebih banyak dari seluruh 2 paruh wilayah Matahari dan Bulan itu sendiri, maka sinar Matahari dan Bulan keduanya tidak saling bersentuhan dan juga Bulan tidak sampai menutupi atau menghalangi Sinar Matahari ke Bumi, sehingga kejadian ini dipastikan tidak menyebabkan terjadinya Gerhana Matahari.
Selengkapnya mengenai Perhitungan Gerhana Matahari Sebagian menurut Methode dalam Kitab Fathu Al-Rauf Al-Mannan dapat Kalian lihat disini.. Sedangkan untuk Methode Ephimeris-nya, silahkan kunjungi Artikel Perhitungan Gerhana Matahari Sistem Ephimeris.
Gerhana Matahari Sebagian (Partial Solar Eclipse) 2021-2067
Dan berikut Gerhana Matahari Sebagaian (Partial Solar Eclipse) yang diperkirakan terjadi di Indonesia dan mancanegara dari tahun 2021 hingga 2067 yang dilansir dari timeanddate.com.
No. | Tahun | Gerhana Matahari Sebagaian |
1. | 2021 | Tidak Ada |
2. | 2022 | - 30 April - 25 Oktober |
3. | 2023 | Tidak Ada |
4. | 2024 | Tidak Ada |
5. | 2025 | - 29 Maret - 21 September |
6. | 2026 | Tidak Ada |
7. | 2027 | Tidak Ada |
8. | 2028 | Tidak Ada |
9. | 2029 | - 14 Januari - 12 Juni - 11 Juli - 5 Desember |
10. | 2030 | Tidak Ada |
11. | 2031 | Tidak Ada |
12. | 2032 | 3 Nofember |
13. | 2033 | 23 September |
14. | 2034 | Tidak Ada |
15. | 2035 | Tidak Ada |
16. | 2036 | - 27 Februari - 23 Juli - 21 Agustus |
17. | 2037 | - 16 Januari - 26-27 Juli |
18. | 2038 | Tidak Ada |
19. | 2039 | Tidak Ada |
20. | 2040 | - 11 Mei - 4 Nofember |
21. | 2041 | Tidak Ada |
22. | 2042 | Tidak Ada |
23. | 2043 | Tidak Ada |
24. | 2044 | Tidak Ada |
25. | 2045 | Tidak Ada |
26. | 2046 | Tidak Ada |
27. | 2047 | - 25-26 Januari - 23 Juni - 22 Juli - 16-17 Desember |
28. | 2048 | Tidak Ada |
29. | 2049 | Tidak Ada |
30. | 2050 | 14 Nofember |
31. | 2051 | - 11 April - 4 Oktober |
32. | 2052 | Tidak Ada |
33. | 2053 | Tidak Ada |
34. | 2054 | - 9 Maret - 1-2 September |
35. | 2055 | - 27 Januari - 6-7 Agustus |
36. | 2056 | Tidak Ada |
37. | 2057 | Tidak Ada |
38. | 2058 | - 22 Mei - 20-21 Juni - 16 Nofember |
39. | 2059 | Tidak Ada |
40. | 2060 | Tidak Ada |
41. | 2061 | Tidak Ada |
42. | 2062 | - 11 Maret - 3 September |
43. | 2063 | Tidak Ada |
44. | 2064 | Tidak Ada |
45. | 2065 | - 5 Februari - 3 Juli - 2 Agustus |
47. | 2066 | Tidak Ada |
48. | 2067 | Tidak Ada |
Keterangan ;
Jadwal Gerhana Matahari Sebagian (Partial Solar Eclipse) 2021-2067 adalah yang terjadi di seluruh wilayah di muka Bumi, sehingga pastinya ada yang tidak terlihat di Indonesia.
- Mengenai tanggal, ada sebagian yang perlu disesuaikan dengan waktu (tanggal) Indonesia, oleh karena itu Perlu kiranya dilakukan konversi tanggal Masehi ke dalam tanggal Hijriyah guna proses Hisabnya.
Demikian informasi ringan mengenai Gerhana Matahari Sebagian (Partial Solar Eclipse) 2021-2067 yang dapat dihadirkan, semoga bermanfaat dan kami harap Anda mengunjungi Artikel kami lainnya.