Cara Menghitung Waktu Shalat Dengan Kalkulator

Sekarang ini kita dapat dengan mudah mengetahui jadwal Waktu Shalat untuk daerah yang kita inginkan melalui beberapa situs yang bertebaran di Internet dengan mengunjungi google.com lalu mengetikkan kata kunci topik yang dimaksud.

Oleh karena itu, Artikel ini diharapkan dapat membantu para Santri dan rekan-rekan Mahasiswa jurusan ilmu Falak untuk mendapatkan Muqabalah (perbandingan) tentang bagaimana cara menghitung awal waktu Shalat dengan mudah, data apa saja yang perlu kita siapkan dan lain-lainnya, disamping itu untuk sedikit menambah pengetahuan untuk masyarakat umum atau mungkin diantara dari kita ada yang sedang memiliki tugas kuliah menyusun Makalah tentang hal tersebut.


Pembahasan yang paling pokok dalam Ilmu Falak adalah Bagaimana cara menentukan waktu shalat, dimana disini akan membahas tentang Cara Menghitung Waktu Shalat dengan Kalkulator.

Ada 13 data yang harus dipersiapkan terlebih dahulu, karena tanpa adanya data-data yang akan disebutkan di bawah ini, tentunya penghitungan awal waktu shalat tidak dapat dilakukan. Baiklah langsung saja kita memulai pembahasan tentang bagaimana Cara Menghitung Waktu Shalat Dengan Kalkulator ?.

I. Data yang diperlukan

1. Bujur Tempat (BT)

= طول البلد = Longitude

Bujur tempat adalah nilai di sebuah tempat di Bumi yang dihitung dari kota Greenwich Inggris. Dari Greenwich ke arah timur 0¤ sampai 180¤ disebut Bujur Timur. Dimana setiap 15¤ = 1 jam (60 menit), Sedangkan dari Greenwich ke arah barat 0¤ sampai 180¤ disebut Bujur Barat.

Sebagai contoh Bujur tempat (BT) daerah Cirebon 108¤ 25' 49" (seratus delapan derajat dua puluh lima sudut menit empat puluh sembilan sudut detik). Data Bujur ini tepatnya di daerah Pegagan Palimanan Cirebon.

2. Lintang Tempat (LT)

= عرض البلد = Latitude

Lintang tempat adalah nilai di sebuah tempat di Bumi diukur dari equator (katulistiwa).

Sebelah Utara katulistiwa 00¤ sampai 90¤ bernilai plus (+), sedangkan untuk sebelah Selatan Katulistiwa 00¤ sampai 90¤ bernilai minus (-).

Contoh Lintang Tempat (LT) daerah Pegagan Palimanan Cirebon -6¤ 41' 45" (minus enam derajat empat puluh satu sudut menit empat puluh lima sudut detik).

Banyak cara untuk mengetahui Bujur Tempat dan Lintang Tempat diantaranya;
  1. Google Maps
  2. Aplikasi Coordinate
  3. Kitab Addurusu Alfalakiyah
  4. GPS (Global Positioning System)
Untuk mengetahui peranan penting data Bujur dan Lintang dalam perhitungan waktu Sholat, silahkan klik disini.

3. Deklinasi Matahari (DM)

=(ميل الشمس)= Declination of Sun

Deklinasi Matahari adalah nilai jarak posisi Matahari dengan Katulistiwa.

Apabila posisi Matahari berada di sebelah Utara katulistiwa (Equator), maka Deklinasi Matahari bernilai Positif (+), sedangkan apabila Posisi Matahari berada di sebelah selatan Katulistiwa, maka Deklinasi Matahari bernilai Negatif (-).

Nilai Deklinasi Matahari berubah-ubah sepanjang waktu selama dalam satu tahun, dengan ketetapan pada tanggal 21 Maret hingga tanggal 22 September, Matahari berada di sebelah Utara Equator (katulistiwa), itu menunjukkan bahwa Deklinasi Matahari pada tanggal tanggal 21 Maret hingga tanggal 22 September bernilai positif (+), sedangkan dari tanggal 23 September sampai tanggal 20 Maret, Matahari berada di sebelah Selatan Equator dan hal itu menunjukkan bahwa Deklinasi Matahari pada tanggal 23 September sampai tanggal 20 Maret bernilai negatif (-).

Contoh Deklinasi matahari tanggal 01 April 2022 adalah 04¤ 39' 27" (empat derajat tiga puluh sembilan sudut menit dua puluh tujuh sudut detik).

Deklinasi Matahari yang bernilai minus, dalam penghitungannya nanti harus disertakan tanda minusnya (-).

Cara Menghitung Waktu Shalat Dengan Kalkulator

4. Perata Waktu Matahari (PWM)

= (تعديل الزمان) = Equation of time

Perata Waktu Matahari adalah nilai selisih antara waktu kulminasi Matahari Hakiki dengan waktu Matahari rata-rata.

Contoh Perata Waktu Matahari untuk tanggal 04 April 2022 adalah -0j 03m 50d (minus nol jam tiga menit lima puluh detik). Tanda minus ini, dalam proses perhitungannya nanti harus disertakan.

Untuk penjelasan lebih detail mengenai Deklinasi Matahari dan Perata Waktu Matahari yang bernilai Positif dan Negatif dalam penghitungan waktu Shalat, silahkan kunjungi Artikel Soal Jawab Menghitung Waktu Shalat.

Dan Untuk mengetahui data Deklinasi Matahari dan Perata Waktu Matahari, silahkan lihat disini.

5. Sudut Waktu Matahari (SWM)

= (فضل الدئر) = Hour angle of the Sun

Sudut Waktu Matahari adalah nilai jarak Matahari diukur dari titik Kulminasi, sepanjang lintasan Matahari. Sebelah Barat Kulminasi 0¤ sampai 180¤ bernilai (+) dan untuk sebelah Timurnya bernilai (-).

Rumus mencari SWM ;
SWM =
Sin TM : Cos LT : Cos DM - Tan LT × Tan DM

6. Kulminasi ( K )

= (الغاية) Culmination of the Sun

Kulminasi adalah suatu istilah yang digunakan untuk menyebut bahwa pada saat itu suatu benda langit telah mencapai titik tertinggi dalam peredaran semu hariannya. Hal ini terjadi pada saat benda langit tersebut berada pada lingkaran Meridian, diukur mulai dari titik Utara (bila benda langit tersebut berada di sebelah Utara titik Zenith) atau dari titik Selatan (bila benda langit tersebut berada di sebelah Selatan titik Zenith) sampai ke titik pusat benda langit yang sedang berkulminasi tersebut atau titik Kulminasi benda langit itu sendiri.

Dan perlu diketahui bahwa Kulminasi dalam penghitungan waktu Shalat adalah Kulminasi atas yaitu jam 12 Siang, karena ada Kulminasi bawah yaitu jam 12 Malam.

Keterangan lebih lanjutnya, silahkan Klik disini.

7. Koreksi Waktu Daerah (KWD)

= Local Mean Time

Koreksi Waktu Daerah adalah pembagian waktu yang ditetapkan dan berlakukan berdasarkan suatu wilayah waktu tertentu yang berpedoman pada Bujur Tempat (BT).

Negara kita Indonesia terbagi menjadi tiga (3) wilayah waktu, yaitu ;
  1. Waktu Indonesia Barat (WIB) pada Bujur 105¤ atau +7 jam Greenwich Mean Time (GMT)
  2. Waktu Indonesia Tengah ( WITA) pada Bujur 120¤ atau +7 jam GMT
  3. Waktu Indonesia Timur (WIT) pada Bujur 135¤ atau +9 jam GMT.
Hal ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres RI) No. 41 tahun 1987.

Untuk mengetahui Koreksi waktu daerah (KWD) suatu tempat diperlukan rumus sebagai berikut ;

Nilai Bujur Tempat (BT) dikurangi (-) 105¤ untuk WIB (Waktu Indonesia Barat), 120¤ untuk WITA (Waktu Indonesia Tengah, atau 135¤ untuk WIT ( Waktu Indonesia Timur), selanjutnya hasilnya dibagi (:) lima belas (15).
Sebagai contoh, Koreksi Waktu Daerah (KWD) untuk daerah Pegagan Palimanan Cirebon yang termasuk dalam wilayah Waktu Indonesia Barat (WIB) ;

BT = 108¤ 25' 49" - 105¤= 03¤25' 59 dibagi (:) 15¤= 0j 13m 43, 27d

Jadi nilai KWD untuk daerah Pegagan Palimanan Cirebon adalah 0j 13m 43,27d (nol jam tiga belas menit empat puluh tiga koma dua puluh tujuh detik).

Dan bagi yang sedang mencari informasi mengenai Daftar Koreksi Waktu Daerah Kota-kota di Indonesia, silahkan klik disini.

8.Tinggi Matahari( TM )

= الارتفاع

1. Maghrib = - 01¤ 04' 43,51"

Untuk mendapatkan data Tinggi Matahari yang akurat di atas tersebut itu dengan berargumen pada Data Tinggi Tempat, Refraksi, Semidiameter Matahari dan Kerendahan Ufuk, berikut perhitungannya ;

TM
= Ref + SDM + KU
= 0¤ 34' + 0¤ 16' + 0¤ 14' 43, 51"
= 1¤ 04' 43,51"

Dan untuk Tinggi Matahari (TM) Isya' dan Shubuh masing-masing sebesar -18¤ dan -20¤ ditambah dengan Sudut menit dan Sudut detik Tinggi Matahari Waktu Maghrib dan Terbit Matahari, sehingga menjadi ;

TM Isya

-18¤ + 04' 43,51" = -18¤ 04' 43,51"

TM Shubuh

-20¤ + 04' 43,51" = -20¤ 04' 43,51"

2. Isya' = - 18¤ 04' 43,51"
3. Shubuh = - 20¤ 04' 43,51"
4. Dhuhur = tidak diperlukan, karena TM Dhuhur adalah 0¤
5. Ashar = khusus TM Ashar diperlukan data jarak Zenith سمت الرأس (Z) dengan rumus ;

Deklinasi Matahari dikurangi (-) Lintang Tempat (LT) mutlak (mk).

DM - LT

Contoh pada tanggal 04 April 2022

04¤ 39' 27" - -6¤
= 10¤ 39¤ 27"

selanjutnya Tan Z + 1
= Tan 10¤ 39' 27" + 1
= 40¤ 05¤ 4,76"

Cara pencet kalkulator Real Max LK ;
shift tan ( 1: ( tan 10¤ 39' 27" + 1 )) = ¤'"
40¤ 05' 4,76".

Untuk Nilai jarak Zenith (Z) dalam penghitungan mencari tinggi Matahari waktu Ashar harus selalu Positif (+), Jadi kalau jarak Zenith (Z) bernilai negatif (-) maka harus di- positif-kan.

6. Dhuha = 04¤ 30' 00"
7. Terbit = - 01¤ 04' 43,51"
8. Idul Adha = 03¤ 30' 00"
9. Idul Fitri = 04¤ 30' 00".

9. Ihtiyat (IH)

Ihtiyat adalah nilai waktu yang digunakan sebagai pengaman dengan cara menambahkan (pada semua awal waktu shalat) atau mengurangi (pada waktu Terbit), adapun kisaran nilai Ihtiyat menurut Departemen Agama Republik Indonesia ( Depag RI ) adalah dua (2) menit. Dan khusus waktu Dhuhur nilai Ihtiyatnya adalah tiga (3) menit, untuk lebih aman dari waktu Zawal (tergelincirnya Matahari) atau dikenal dengan Waktu Istiwa.

Untuk penghitungan waktu Shalat dengan menggunakan selain methode Ephimeris, maka diharuskan mengambil nilai Ihtiyat 4 atau 5 menit.

10. Tinggi Tempat

Cara untuk mengetahui Tinggi Tempat (TT) suatu daerah dapat dengan ;
  1. Altimeter
  2. Membuka situshttps://www.mapcoordinates.net.
caranya ;
  • ketik nama lokasi yang ingin diketahui tinggi tempatnya
  • Klik tempat /zoom
maka akan tampil latitude (Lintang tempat), longitude (bujur tempat) dan sea level (altitude).
Sea Level sama dengan Altitude atau ketinggian tempat dari permukaan air laut (dpl).

Tinggi Tempat daerah Palimanan Cirebon Jawa Barat adalah kurang lebih 70 meter (m) dari permukaan laut (dpl).

11. Refraksi

Nilai Refraksi (Ref) saat Matahari Terbit atau tenggelam adalah 0¤ 34'

12. Semidiameter Matahari

Semidiameter Matahari (Sdm) memiliki nilai rata-rata sebesar -0¤ 16'.

13. Kerendahan Ufuk

Untuk mengetahui Kerendahan Ufuk (KU) menggunakan rumus ;
0¤ 1, 76' × Tinggi Tempat (TT)

KU = 0¤ 1, 76' × 70 m
= 0¤ 14' 43, 51".

Untuk  informasi lebih lanjut mengenai data nomor 11, 12 dan 13, bisa dilihat dalam Daftar Refraksi, Semidiameter dan Kerendahan Ufuk.

Cara Menghitung Waktu Shalat Dengan Kalkulator

Perlu dicatat disini bahwa tanpa adanya Data Tinggi Tempat, Semidiameter, Refraksi dan Kerendahan Ufuk kita tidak mungkin dapat mengetahui Data Tinggi Matahari (menurut pendapat yang menggunakan data Tinggi Tempat).

Tanpa adanya Data Tinggi Matahari, kita tidak dapat menghitung Sudut Waktu Matahari.

Dan tanpa adanya Data Sudut Waktu Matahari, kita tidak mungkin dapat melakukan penghitungan waktu Shalat.

II. Alat- alat yang diperlukan

Alat yang diperlukan untuk menghitung waktu Shalat diantaranya adalah ;
1. Buku
2. Bolpoin
3. Kalkulator Scientific

Bila ingin men-Download Kalkulator di atas untuk penghitungan Waktu Shalat dan penghitungan-penghitungan lainnya dalam Ilmu Falak, silahkan Anda kunjungi artikel Kalkulator Untuk Ilmu Falak

4. Kopi dan rokok ( he he he)

Ini hanya Intermezzo, tetapi memang dibutuhkan tingkat konsentrasi yang lumayan saat melakukan Penghitungan dalam Ilmu Falak, terlebih lagi saat menghitung awal waktu Shalat.

III. Rumus Awal Waktu Shalat

1. Rumus Waktu Dhuhur
12 - PWM - KWD + IH

2. Rumus Waktu Ashar
12 - PWM + ( SWM : 15) - KWD + IH

3. Rumus Waktu Maghrib
12 - PWM + (SWM : 15) - KWD + IH

4. Rumus Waktu Isya
12 - PWM + (SWM : 15) - KWD + IH

5. Rumus Waktu Shubuh
12 - PWM - (SWM : 15) - KWD + IH

6. Rumus Waktu Imsak
Awal waktu Shalat Shubuh dikurangi sepuluh (10) menit

7. Rumus Waktu Terbit (Syuruq)
12 - PWM - (SWM : 15) - KWD - IH

8. Rumus Waktu Dhuha
12 - PWM - (SWM : 15) - KWD + IH

9. Rumus Waktu Shalat Idul Adha
12 - PWM - (SWM : 15) - KWD + IH

10. Rumus Waktu Shalat Idul Fitri
12 - PWM - (SWM : 15) - KWD + IH

Dengan rumus-rumus inilah kita dapat mengetahui Dimulai sejak kapan dan sampai kapan waktu waktu mengerjakan sholat fardhu 5 waktu menurut perhitungan ilmu Falak Sistem Ephimeris.

Prosedur Perhitungan awal waktu Shalat

Sampailah kita pada sub pembahasan inti mengenai Cara Menghitung Waktu Shalat Dengan Kalkulator, pada sub kali ini, akan dijelaskan contoh bagaimana cara menghitung awal waktu Shalat untuk daerah Palimanan Cirebon.

Data yang diperlukan ;
  1. Bujur Tempat (BT) = 108¤ 25' 49"
  2. Lintang tempat (LT) = -6¤ 41' 45"
  3. Koreksi waktu Daerah (KWD) = 0j 13m 43,27d
  4. Deklinasi Matahari (PWM) dan Perata Waktu Matahari (PWM) dapat dilihat di daftar.
  5. Tinggi Tempat kurang lebih 70 meter (m).
  6. Refraksi 0¤ 34'
  7. Semidiameter Matahari rata-rata sebesar -0¤ 16'
  8. Kerendahan Ufuk

Rumus ;
0¤ 1, 76' × Tinggi Tempat (TT)

KU = 0¤ 1, 76' × \/ 70 m
= 0¤ 14' 43, 51"

CONTOH 1

Berikut ini contoh praktis Menghitung Awal waktu Shalat methode Ephimeris.

Penghitungan awal waktu Shalat pada tanggal 01 April 2022 untuk daerah Pegagan Palimanan Cirebon Jawa Barat.

1. Awal waktu Shalat Dhuhur

Rumus ; 12 - PWM - KWD + IH

KULMINASI =  12.00. 00
PWM             = -00.03. 50
                         -----------------  -
                           12. 03. 50
KWD             =  00. 13. 43,27
                         ------------------- -
                          11. 50. 6,73
IH                  =  00. 03. 00
                          ---------------- +
                          11. 53. 6,73

Awal waktu Shalat Dhuhur
pukul 11. 54 WIB.

Keterangan;
  • Nilai minus (-) pada PWM harus disertakan
  • Nilai Ihtiyat waktu Dhuhur adalah tiga (3) menit, untuk lebih aman dari waktu Istiwa' atau waktu pertengahan.
  • Nilai detik berapapun harus digenapkan menjadi satu menit.

2. Awal waktu Shalat Ashar

Rumus ; 12 - PWM + (SWM : 15) - KWD + IH

Untuk mengetahui Tinggi Matahari waktu Ashar diperlukan data Jarak Zenith Matahari (Z) dengan rumus ;

Z   = DM - LT
     = 04¤ 39' 27" - -6¤
     = 10¤ 39' 27"

Penjelasan lebih lanjut mengenai Jarak Zenith, silahkan klik disini.

Selanjutnya menghitung Tinggi Matahari waktu Ashar dengan rumus ;
TM = tan Z + 1 = 10¤ 39' 27" + 1
= 40¤ 05' 4, 76"

cara pencet kalkulator Real Max LK ;
shift tan ( 1 : ( tan 10¤ 39' 27" + 1 )) = ¤'"

SWM= sin TM : cos LT (m) : cos DM - tan LT (m) × tan DM
         = sin 40¤ 05' 4, 76" : cos -6¤ : cos 04¤ 39 27" - tan -6¤ × tan 04¤ 39' 27"
         = 48¤ 50' 21, 43" : 15
         = 03j 15m 21, 43d

cara pencet kalkulator Real Max LK ;
shift cos (sin 40¤ 05' 4, 76" : cos -6¤ : cos 04¤ 39' 27" - tan -6¤ × tan 04¤ 39' 27") = ¤'"

KULMINASI  =   12. 00. 00
PWM              = - 00. 03. 50
                          ----------------- -
                             12. 03. 50
SWM              =   03. 15. 21, 43
                            -------------------- +
                             15. 19. 11, 43
KWD              =   00. 13. 43, 27
                           --------------------- -
                             15. 05. 28, 16
IH                   =    00. 02. 00
                             ------------------- +
                              15. 07. 28, 16

Awal waktu Shalat Ashar
pukul 15. 08 WIB.

Keterangan ;
Lintang Tempat sekiranya -6¤ 41' 45", tapi cukup dihitung -6¤ saja (Lintang mutlak).

3. Awal waktu Shalat Maghrib

Rumus ; 12 - PWM + (SWM : 15) - KWD + IH

TM     = - 01¤ 04' 43, 51"
SWM = sin TM : cos LT (m) : cos DM - tan LT (m) × tan DM
           = sin -01¤ 04' 43, 51" : cos -6¤  : cos 04¤ 39' 27" - tan -6¤ × tan 04¤ 39' 27"
           = 90¤ 35' 51, 47" : 15
           = 06j 02m 23, 43d

cara pencet kalkulator Real Max LK ;
shift cos ( sin -01¤ 04' 43,51" : cos -6¤ : 04¤ 39' 37" - tan -6¤ × tan 04¤ 39' 37") = ¤'"

KULMINASI  =  12. 00. 00
PWM              = -00. 03. 50
                           --------------- -
                            12. 03. 50
SWM               = 06. 02. 23, 43
                          --------------------- +
                            18. 06. 13, 43
KWD                = 00. 13. 43, 27
                           -------------------- -
                           17. 52. 30, 16
IH                       00. 02. 00
                           -------------------- +
                            17. 54. 30, 16

Awal waktu Shalat Maghrib
pukul 17. 55 WIB.

4. Awal waktu Shalat Isya

Rumus ;
12 - PWM + (SWM : 15) - KWD + IH

TM      = -18¤ 04' 43, 51"
SWM  = sin TM : cos LT (m) : cos DM - tan LT (m) × tan DM

           = sin -18¤ 04" 43, 51" : cos -6¤ : cos 04¤ 39' 27" - tan -6¤ × tan 04¤ 39' 27"
            = 107¤ 43' 42, 06" : 15
            = 07j 10m 54, 08d

cara pencet kalkulator Real Max LK ;
shift cos ( sin -18¤ 04' 43,51" : cos -6¤ : cos 04¤ 39' 27" - tan -6¤ × tan 04¤ 39' 27")= ¤'"

KULMINASI  =  12. 00. 00
PWM              = -00. 03. 50
                          --------------- -
                            12. 03. 50
SWM              =  07. 10. 54, 08
                            ------------------- +
                            19. 14. 44, 08
KWD              =  00. 13. 43, 27
                            ------------------- -
                            19. 01. 01, 53
IH                   =   00. 02. 00
                           -------------------- +
                            19. 03. 01, 53

awal waktu Shalat Isya
pukul 19. 04 WIB.

5. Awal waktu Shalat Shubuh

Rumus ; 12 - PWM - (SWM : 15) - KWD + IH

TM     = -20¤ 04' 43, 51
SWM = sin TM : cos LT (m) : cos DM - tan LT (m) × tan DM
          = sin -20¤ 04' 43, 51" : cos -6¤ : cos 04¤ 39' 27" - tan -6¤ × tan 04¤ 39' 27"
           = 109¤ 44' 30, 09" : 15
           = 07j 18m 58, 05d

cara pencet kalkulator Real Max LK ;
sift cos ( sin -20¤ 04' 43, 51" : cos -6¤ : cos 04¤ 39' 27" - tan -6¤ × tan 04¤ 39' 27") = ¤'"

KULMINASI   =  12.  00. 00
PWM               = -00¤ 03. 50
                            ----------------  -
                             12. 03. 50
SWM               =  07.18. 58, 05
                             ------------------ -
                             04. 44. 51, 05
KWD                = 00. 13. 43, 27
                            ------------------- -
                             04. 31. 08, 23
IH                     = 00. 02. 00
                            ------------------- +
                             04. 33. 08, 23

awal waktu Shalat Shubuh
pukul 04. 34 WIB.                      

Cara Menghitung Waktu Shalat Dengan Kalkulator

6. Waktu Imsak

Rumus ;
Awal waktu Shalat Shubuh dikurangi (-) 10 menit

= 04. 34. 00
   00. 10. 00
  --------------- -
   04. 24. 00
                                                      
waktu Imsak
Pukul 04.  24 WIB.                                         

7. Waktu Terbit

Rumus ; 12 - PWM - (SWM : 15) - KWD - IH

TM      = -01¤ 04' 43, 51"
SWM  = sin TM : cos LT (m) : cos DM - tan LT (m) × tan DM
            = sin -01¤ 04' 43, 51": cos -6¤ : cos 04¤ 39' 27" - tan -6¤ × tan 04¤ 39' 27"
             = 90¤ 35' 51, 47" : 15
             = 06j 02m 23, 43d

cara pencet kalkulator Real Max LK ;
sift cos (sin -01¤ 04. 43, 51 : cos -6¤ : cos 04¤ 39" 27" - tan -6¤ × tan 04¤ 39' 27") = ¤'"

KULMINASI  =   12. 00. 00
PWM              =  -00. 03.50
                          ---------------- -
                             12. 03. 50
SWM              =   06. 02. 23, 43
                           -------------------- -
                             06. 01. 26, 57
KWD              =   00. 13. 43, 27
                           -------------------- -
                             05. 47. 43, 03
IH                   =   00. 02. 00
                           ------------------- -
                             05. 45. 43, 03

waktu Terbit
pukul 05. 45 WIB.

keterangan ;
khusus untuk waktu Terbit, nilai detik berapapun harus dibuang.

8. Awal waktu Shalat Dhuha

Rumus ; 12 - PWM - (SWM:15) - KWD + IH

TM       = 04¤ 30' 00"
SWM   = sin TM : cos LT (m) : cos DM - tan LT (m) × tan DM
             = sin 04¤ 30' 00" : cos -6¤ : cos 04¤ 39' 27" - tan -6¤ × tan 04¤ 39' 27"
             = 84¤ 58' 04, 14" : 15
             = 05j 39m 52, 28d

cara pencet kalkulator Real Max LK ;
shift cos (sin 04¤ 30' 00 : cos -6¤ : cos 04¤ 39' 27" - tan -6¤ × tan 04¤ 39' 27") = ¤'"

KULMINASI    = 12. 00. 00
PWM                = 00. 03. 50
                             -------------- -
                             12. 03. 50
SWM                = 05. 39. 52, 28
                             ------------------- -
                             06. 23. 57, 72
KWD                = 00. 13. 43, 27
                             ------------------- -
                             06. 10. 14. 45
IH                     =  00. 02. 00
                             -------------------- +
                             06. 12. 14  45

awal waktu Shalat Dhuha
pukul 06. 13 WIB

keterangan ;
  • Tinggi Matahari saat Awal Waktu Shalat Dhuha dinyatakan sebesar 4¤ 30' karena Awal Waktu Shalat Dhuha dimulai saat Matahari telah naik setinggi kira-kira Satu Tombak di ufuk Timur, dimana saat itu ketinggian Matahari senilai Empat Setengah Derajat atau 4¤ 30' , sebagaimana keterangan yang dapat Anda lihat dalam Kitab Addurusu Al-Falakiyah Volume III halaman 45.

9. Awal waktu Shalat Idul Adha

12 - PWM - (SWM:15) - KWD + IH

Diumpamakan Idul Adha jatuh pada tanggal 04 April 2020.

TM         = 03¤ 30' 00"
SWM    = sin TM : cos LT -(m) : cos DM - tan LT (m) × tan  DM
              = sin 03¤ 30' 00" : cos -6¤ : cos 04¤ 39' 27" - tan -6¤ × tan 04¤ 39' 27"
               = 85¤ 58' 38, 46" : 15
               = 05j 43' 54m 56d

cara pencet kalkulator Real Max LK ;
shift cos (sin 03¤ 30' 00 : cos -6¤ : cos 04¤ 39' 27" - tan -6¤ × tan 04¤ 39' 27") = ¤'"

KULMINASI    = 12. 00. 00
PWM                = 00. 03. 50
                             -------------- -
                             12. 03. 50
SWM                = 05. 43. 54, 56
                             ------------------- -
                             06. 19. 55, 44
KWD                = 00. 13. 43, 27
                             ------------------- -
                             06. 06. 12, 17
IH                     =  00. 02. 00
                             ------------------- +
                             06. 08. 12, 17

awal waktu Shalat Idul Adha
pukul 06. 09 WIB.

10. Awal waktu Shalat Idul Fitri

12 - PWM - (SWM:15) - KWD + IH

Misalnya Idul Fitri jatuh pada tanggal 01 April 2022. Dimana penghitungan awal waktu Shalat Idul Fitri sama persis dengan penghitungan awal waktu Shalat Dhuha.

TM       = 04¤ 30' 00"
SWM   = sin TM : cos LT (m) : cos DM - tan LT (m) × tan DM
             = sin 04¤ 30' 00" : cos -6¤ : cos 04¤ 39' 27" - tan -6¤ × tan 04¤ 39' 27"
             = 84¤ 58' 04, 14" : 15
             = 05j 39m 52, 28d

cara pencet kalkulator Real Max LK ;
shift cos (sin 04¤ 30' 00 : cos -6¤ : cos 04¤ 39' 27" - tan -6¤ × tan 04¤ 39' 27") = ¤'"

KULMINASI    = 12. 00. 00
PWM                = 00. 03. 50
                             -------------- -
                             12. 03. 50
SWM                = 05. 39. 52, 28
                             ------------------- -
                             06. 23. 57, 72
KWD                = 00. 13. 43, 27
                             ------------------- -
                             06. 10. 14. 45
IH                     =  00. 02. 00
                             -------------------- +
                             06. 12. 14  45

awal waktu Shalat Idul Fitri
pukul 06. 13 WIB.

Cara Menghitung Waktu Shalat Dengan Kalkulator

Adapun kesimpulan dari hasil Penghitungan awal waktu Shalat tanggal 01 April 2022 untuk daerah Pegagan Palimanan Cirebon Jawa Barat adalah sebagai berikut ;

DHUHUR
11. 54 WIB
ASHAR
15. 08 WIB
MAGHRIB
17. 55 WIB
ISYA'
19. 04 WIB
SHUBUH
04. 34 WIB
IMSAK
04. 24 WIB
TERBIT
05. 45 WIB
DHUHA
06. 13 WIB
IDUL ADHA
06. 09 WIB
IDUL FITRI
06. 13 WIB

CONTOH 2

Dan Berikut ini contoh Simpel Menghitung Awal waktu Shalat methode Ephimeris untuk Penghitungan Awal waktu Shalat tanggal 01 Januari 2022 untuk daerah Pegagan Palimanan Cirebon.

1. Awal waktu Shalat Dhuhur

Rumus ; 12 - PWM - KWD + IH

KULMINASI =  12.00. 00
PWM             = -00.03. 58
                         -----------------  -
                           12. 03. 58
KWD             =  00. 13. 43,27
                         ------------------- -
                          11. 50. 14,73
IH                  =  00. 03. 00
                          ---------------- +
                          11. 53. 14,73

Awal waktu Shalat Dhuhur
pukul 11. 54 WIB.

keterangan ;
  • Nilai minus (-) pada PWM harus disertakan
  • Nilai Ihtiyat waktu Dhuhur adalah tiga (3) menit, untuk lebih aman dari waktu Istiwa' atau waktu pertengahan.
  • Nilai detik berapapun harus digenapkan menjadi satu menit.

2. Awal waktu Shalat Ashar

Rumus ; 12 - PWM + (SWM : 15) - KWD + IH

Z    = DM - LT
       = -22¤ 58' 12" - -6¤ 
       = 16¤ 58' 12"

TM = tan Z + 1
       = 16¤ 58' 12" + 1
       = 37¤ 27'' 32,39"

cara pencet kalkulator Real Max LK ;
shift tan ( 1 : ( tan 16¤ 58' 12" + 1 )) = ¤'"

SWM= sin TM : cos LT (m) : cos DM - tan LT (m) × tan DM
         = sin 37¤ 27' 32,39" : cos -6¤ : cos -22¤ 58' 12" - tan -6¤ × tan -22¤ 58' 12"
         = 51¤ 42' 31,27" : 15
         = 03j 26m 50,08d

cara pencet kalkulator Real Max LK ;
shift cos (sin 37¤ 27' 32,39" : cos -6¤ : cos -22¤ 58' 12" - tan -6¤ × tan -22¤ 58' 12") = ¤'"

KULMINASI  =   12.00. 00
PWM              = - 00. 03. 58
                          ----------------- -
                             12. 03. 58
SWM              =   03. 26. 50.09
                            -------------------- +
                             15. 30. 48,08
KWD              =   00. 13. 43, 27
                           --------------------- -
                             15. 17. 4, 81
IH                   =    00. 02. 00
                             ------------------- +
                              15. 19. 4,81

Awal waktu Shalat Ashar
pukul 15. 20 WIB.

keterangan ;
Lintang Tempat sekiranya -6¤ 41' 45", tapi cukup dihitung -6¤ saja ( LT (m).

3. Awal waktu Shalat Maghrib

Rumus ; 12 - PWM + (SWM : 15) - KWD + IH

TM     = - 01¤ 04' 43, 51"
SWM = sin TM : cos LT (m) : cos DM - tan LT (m) × tan DM
           = sin -01¤ 04' 43, 51" : cos -6¤  : cos -22¤ 58' 12" - tan -6¤ × tan -22¤ 58' 12"
           = 93¤ 43' 59, 37" : 15
           = 06j 14m 55, 96d

cara pencet kalkulator Real Max LK ;
shift cos ( sin -01¤ 04' 43,51" : cos -6¤ : -22¤ 58' 12" - tan -6¤ × tan -22¤ 58' 12") = ¤'"

KULMINASI  =  12. 00. 00
PWM              = -00. 03. 58
                           --------------- -
                            12. 03. 58
SWM               = 06. 14. 55, 96
                          --------------------- +
                            18. 18. 53,96
KWD               = 00. 13. 43,27
                           -------------------- -
                           18. 05. 10, 69
IH                    = 00. 02. 00
                           -------------------- +
                           18. 07. 10, 69

Awal waktu Shalat Maghrib
pukul 18. 08 WIB.               

4. Awal waktu Shalat Isya

Rumus ;
12 - PWM + (SWM : 15) - KWD + IH

TM      = -18¤ 04' 43, 51"
SWM  = sin TM : cos LT (m) : cos DM - tan LT (m) × tan DM

            = sin -18¤ 04" 43, 51" : cos -6¤ : cos -22¤ 58' 12" - tan -6¤ × tan -22¤ 58' 12"
            = 112¤ 32' 52, 17" : 15
            = 7j 30m 11,48d

cara pencet kalkulator Real Max LK ;
shift cos ( sin -18¤ 04' 43,51" : cos -6¤ : cos -22¤ 58' 12" - tan -6¤ × tan -22¤ 58' 12")= ¤'"

KULMINASI  =  12. 00. 00
PWM              = -00. 03. 58
                          --------------- -
                            12. 03. 58
SWM              =  07. 30. 11, 48
                            ------------------- +
                            19. 34. 09, 48
KWD              =  00. 13. 43, 27
                            ------------------- -
                            19. 20. 26, 21
IH                   =   00. 02. 00
                           -------------------- +
                            19. 22. 26, 21

awal waktu Shalat Isya
pukul 19. 23 WIB.

5. Awal waktu Shalat Shubuh

Rumus ; 12 - PWM - (SWM : 15) - KWD + IH

TM     = -20¤ 04' 43, 51
SWM = sin TM : cos LT (m) : cos DM - tan LT (m) × tan DM
          = sin -20¤ 04' 43, 51" : cos -6¤ : cos -22¤ 58' 12" - tan -6¤ × tan -22¤ 58' 12"
           = 114¤ 48' 06, 39" : 15
           = 07j 39m 12, 43d

cara pencet kalkulator Real Max LK ;
sift cos ( sin -20¤ 04' 43, 51" : cos -6¤ : cos -22¤ 58' 12" - tan -6¤ × tan -22¤ 58' 12") = ¤'"

KULMINASI   =  12.  00. 00
PWM               = -00¤ 03. 58
                            ----------------  -
                             12. 03. 58
SWM               =  07.39. 12, 43
                             ------------------ -
                             04. 24. 45, 57
KWD                = 00. 13. 43, 27
                            ------------------- -
                             04. 11. 02, 03
IH                     = 00. 02. 00
                            ------------------- +
                             04. 13. 02. 03

awal waktu Shalat Shubuh
pukul 04. 14 WIB.                   

Cara Menghitung Waktu Shalat Dengan Kalkulator

6. Waktu Imsak

Rumus ;
Awal waktu Shalat Shubuh dikurangi (-) 10 menit

= 04. 14. 00
   00. 10. 00
  --------------- -
   04. 04. 00

waktu Imsak
pukul 04.  04 WIB.

7. Waktu Terbit

Rumus ; 12 - PWM - (SWM : 15) - KWD - IH

TM      = -01¤ 04' 43, 51"
SWM  = sin TM : cos LT (m) : cos DM - tan LT (m) × tan DM
           = sin -01¤ 04' 43, 51": cos -6¤ : cos -22¤ 58' 12" - tan -6¤ × tan -22¤ 58' 12"
            = 93¤ 43' 59, 37" : 15
            = 06j 14m 55, 96d

cara pencet kalkulator Real Max LK ;
sift cos (sin -01¤ 04. 43, 51 : cos -6¤ : cos -22¤ 58" 12" - tan -6¤ × tan -22¤ 58' 12") = ¤'"

KULMINASI  =   12. 00. 00
PWM              =  -00. 03. 58
                          ---------------- -
                             12. 03. 58
SWM              =   06. 14. 55, 96
                           -------------------- -
                             05. 49. 02, 04
KWD              =   00. 13. 43, 27
                           -------------------- -
                             05. 35. 18, 77
IH                   =   00. 02. 00
                           ------------------- -
                             05. 33. 18, 77

waktu Terbit
pukul 05. 33 WIB.

keterangan ;
khusus untuk waktu Terbit, nilai detik berapapun harus dibuang.

8. Awal waktu Shalat Dhuha

Rumus ; 12 - PWM - (SWM:15) - KWD + IH

TM       = 04¤ 30' 00"
SWM   = sin TM : cos LT (m) : cos DM - tan LT (m) × tan DM
             = sin 04¤ 30' 00" : cos -6¤ : cos -22¤ 58' 12" - tan -6¤ × tan -22¤ 58' 12"
             = 87¤ 38' 32, 66" : 15
             = 05j 50m 34, 18d

cara pencet kalkulator Real Max LK ;
shift cos (sin 04¤ 30' 00 : cos -6¤ : cos -22¤ 58' 12" - tan -6¤ × tan -22¤ 58' 12") = ¤'"

KULMINASI    = 12. 00. 00
PWM                =-00. 03. 58
                             -------------- -
                             12. 03. 58
SWM                = 05. 50. 34, 18
                             ------------------- -
                             06. 13. 23, 82
KWD                = 00. 13. 43, 27
                             ------------------- -
                             05. 59. 40, 55
IH                     =  00. 02. 00
                             -------------------- +
                             06. 01. 40, 55

awal waktu Shalat Dhuha
pukul 06. 02 WIB.                   

9. Awal waktu Shalat Idul Adha

Rumus ; 12 - PWM - (SWM:15) - KWD + IH

Dalam prosedur perhitungan awal waktu Shalat Idul Adha kali, dicontohkan Idul Adha jatuh pada tanggal 01 Januari  2020.

TM        = 03¤ 30' 00"
SWM    = sin TM : cos LT -(m) : cos DM - tan LT (m) × tan  DM
              = sin 03¤ 30' 00" : cos -6¤ : cos -22¤ 58' 12" - tan -6¤ × tan -22¤ 58' 12"
              = 83¤ 43' 56, 63" : 15
              = 05j 54m 55,78d

cara pencet kalkulator Real Max LK ;
shift cos (sin 03¤ 30' 00 : cos -6¤ : cos -22¤ 58' 12" - tan -6¤ × tan -22¤ 58' 12") = ¤'"

KULMINASI    = 12. 00. 00
PWM                =-00. 03. 58
                             -------------- -
                             12. 03. 50
SWM                =  05.54. 55, 78
                             ------------------- -
                             06. 19. 55, 44
KWD                = 00. 13. 43, 27
                             ------------------- -
                             06. 06. 12, 17
IH                     =  00. 02. 00
                             -------------------- +
                             06. 08. 12, 17

awal waktu Shalat Idul Adha
pukul 06. 09 WIB.

10. Awal waktu Shalat Idul Fitri

12 - PWM - (SWM:15) - KWD + IH

Dalam prosedur perhitungan awal waktu Shalat Idul Fitri kali ini, dicontohkan Idul Fitri jatuh pada tanggal 01 Januari 2020. Dimana penghitungan awal waktu Shalat Idul Fitri sama persis dengan penghitungan awal waktu Shalat Dhuha.

Rumus ; 12 - PWM - (SWM:15) - KWD + IH

TM       = 04¤ 30' 00"
SWM   = sin TM : cos LT (m) : cos DM - tan LT (m) × tan DM
            = sin 04¤ 30' 00" : cos -6¤ : cos -22¤ 58' 12" - tan -6¤ × tan -22¤ 58' 12"
             = 87¤ 38' 32, 66" : 15
             = 05j 50m 34, 18d

cara pencet kalkulator Real Max LK ;
shift cos (sin 04¤ 30' 00 : cos -6¤ : cos -22¤ 58' 12" - tan -6¤ × tan -22¤ 58' 12") = ¤'"
KULMINASI    = 12. 00. 00
PWM                =-00. 03. 58
                             -------------- -
                             12. 03. 58
SWM                = 05. 54. 55, 78
                             ------------------- -
                             06. 09. 02, 22
KWD                = 00. 13. 43, 27
                             ------------------- -
                             05. 55. 18, 95
IH                     = 00. 02. 00
                             -------------------- +
                             05. 57. 18, 95

awal waktu Shalat Idul Fitri
pukul 05. 58 WIB.

Mengenai kesimpulan hasil Penghitungan awal waktu Shalat tanggal 01 Januari 2022 untuk daerah Pegagan Palimanan Cirebon Jawa Barat adalah sebagai berikut ;

DHUHUR
11. 54 WIB
ASHAR
15. 20 WIB
MAGHRIB
18. 08 WIB
ISYA'
19. 23 WIB
SHUBUH
04. 14 WIB
IMSAK
04. 04 WIB
TERBIT
05. 33 WIB
DHUHA
06. 02 WIB
IDUL ADHA
06. 09 WIB
IDUL FITRI
05. 58 WIB

Cara Menghitung Waktu Shalat dengan Kalkulator di atas dapat dilakukan saat cuaca mendung, saat berada di Pesawat, Kapal dan saat berada di Hutan.

Silahkan lihat juga Tutorial versi Videonya di bawah ini ;

1. Part 1

2. Part 2


3. Part 3


Bagi yang ingin melihat Jadwal Shalat Abadi untuk daerah Cirebon dan kota-kota di Indonesia, silahkan meng-kliknya disini.

Demikian artikel mengenai Cara Menghitung Waktu Shalat Dengan Kalkulator yang dapat kami sampaikan, mudah-mudahan mudah dipahami, bermanfa'at dan dapat kita amalkan. Dan kami sarankan Anda untuk melihat Artikel lain dari Blog ini dengan membuka Menu lalu klik SiteMap.

Dan atas kunjungannya disampaikan Terima kasih
Buka Komentar